Berkolaborasi Dengan Stakeholder Bank Indonesia Dorong Akselerasi Digital UMKM 4.0 di Bali

KataBali.Com – Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali  kolaborasi Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Provinsi Bali, Inaproduct dan Tokopedia, yang dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra, Direktur Inaproduct, dan Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Rabu (18/1)  Laksanakan Pelatihan onboarding UMKM Bertema “Akselerasi UMKM 4.0: Transformasi Digital UMKM di Bali,secara hybrid dihadiri 134 UMKM secara luring dan 156 UMKM secara daring.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan perekonomian Bali berangsur-angsur pulih tumbuh positif sebesar 8,09% (yoy)  triwulan III-2022 atau lebih tinggi dari triwulan sebelumnya mencapai 3,05% (yoy). Pertumbuhan Bali pada triwulan III-2022, menjadikan Bali masuk kelompok tiga besar Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Bali  didorong kinerja lapangan usaha berkaitan dengan pariwisata seiring meningkatnya kunjungan wisatawan domestik serta mancanegara.

Trisno menambahkan,UMKM memiliki peran strategis percepatan pemulihan ekonomi nasional. Menurut data BPS, tahun 2022, UMKM menyumbang 58,6% dari PDB Indonesia dan menyerap 97,6 juta atau 90% tenaga kerja di Indonesia. Adanya pandemi COVID-19 mendorong perubahan model bisnis UMKM serta pola belanja masyarakat dari yang semula offline menjadi online.

“ Peluang baru ini hanya  dinikmati  UMKM yang bersemangat  bertransformasi digital dan berinovasi  meningkatkan daya saing usaha dan produknya. Bank Indonesia  mendorong transformasi digital UMKM  meningkatkan akses pemasaran secara digital melalui program onboarding UMKM termasuk adaptasi penggunaan kanal pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), “ jelas Trisno Nugroho,. Rabu ( 18 /1) dalam acara Pelatihan onboarding UMKM dengan tema “Akselerasi UMKM 4.0: Transformasi Digital UMKM Bali”

Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali aktif mendorong penggunaan QRIS baik dari sisi merchant maupun pengguna berbagai sektor meliputi pasar tradisional, pusat perbelanjaan, minimarket, universitas, destinasi wisata, hotel dan restoran.Provinsi Bali  masuk 10 besar provinsi dengan jumlah merchant dan pengguna terbanyak se-Indonesia,“UMKM Bali diharapkan segera beradaptasi dengan penggunaan kanal pembayaran non tunai seperti QRIS, mobile banking dan internet banking agar transaksi menjadi cashless sehingga lebih cepat, mudah, aman dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja, “ harap Trisno

Dengan kanal pembayaran non tunai,kata Trisno , transaksi keuangan UMKM lebih transparan dan efisien. Apabila pencatatan keuangan baik, pelaku UMKM akan lebih mudah terhubung dengan akses pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM.Ia berharap Kegiatan ini bermanfaat bagi UMKM untuk memperluas pasar, memperkenalkan merek dan meningkatkan penjualan melalui media digital yang mudah diakses.

Literasi Digital UMKM Indonesia Rendah

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Siti Azizah mengatakan, Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$77 miliar per Desember 2022. Namun, tantangan utama transformasi digital UMKM adalah literasi digital di Indonesia yang masih tergolong rendah.

“ Hasil survei World Digital Competitiveness, menyatakan bahwa Indonesia masih berada di peringkat 53 dari 63 negara. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan, kerja sama dan kolaborasi berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pembangunanekosistem ekonomi digital di Indonesia. Lebih lanjut, Azizah mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan ini untuk bersama-sama mendukung pencapaian target pemerintah mewujudkan 30 juta UMKM “go digital”  tahun 2024,“ terang Siti Azizah

Kepala OJK Regional 8 Balinusra, Giri Tribroto, mengatakan,  bulan November 2022 pertumbuhan kredit perbankan Bali kepada UMKM mencapai 10,30% (yoy) dengan porsi kredit sebanyak 52,21% dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp 98,54 triliun.UMKM memiliki peran  sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi karena UMKM terbukti tangguh, pulih dengan cepat menjadi buffer motor penggerak perekonomian Indonesia,“UMKM perlu didukung dari segala aspek untuk naik kelas antara lain melalui pemahaman  cara mengelola keuangan, mengidentifikasi produk atau jasa keuangan yang tepat, serta memfasilitasi akses permodalan melalui Kredit usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro,” imbuh Giri.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmy Adrianto, mengapresiasi BI  dan OJK  mendukung dan bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Inaproduct serta Tokopedia mengakselerasi UMKM masuk dalam ekosistem digital,“Kegiatan ini rangkaian klinik digital diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Inaproduct dan Tokopedia. Sebelum diselenggaraan di Yogyakarta dan Medan.  nn

Pada kegiatan ini juga diselenggarakan talkshow dengan narasumber dari Tokopedia, Inaproduct, OJK, Bank Indonesia, BPOM, dan Garda Transfumi. Kehadiran narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam melakukan pendaftaran dan proses perizinan (P-IRT, NIB, Sertifikat Halal dan BPOM), bertransformasi digital, cara melakukan pemasaran secara digital, meningkatkan literasi keuangan dan akses permodalan, serta pembayaran menggunakan kanal pembayaran non tunai.  nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *