Yakin Koster Menang, Made Urip: Konsep Satu Jalur Tepat Kelola Bali

KataBali.com – Kader senior PDI Perjuangan yang duduk di DPR RI, Made Urip optimistis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.

Sebab, selain kader partai bekerja amat militan secara gotong-royong, maayarakat juga amat antusias ikut memenangkan kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP.

Apalagi, jelang pencoblosan dukungan kebulatan tekad semakin deras mengalir. Seperti hari ini, Rabu 6 Juni 2018, di mana Desa Sembung Gede dan Batuaji, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace dengan perolehan suara 95 persen.

“Kami berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan. Sangat mantap dukungannya, luar biasa. Ini membuktikan kita bersatu bertekad bulat memenangkan Koater-Ace,” kata Urip, di Jaba Pura Dalem Penulisan Banjar Batuaji. Melihat suasana kebatinan masyarakat, Urip yakin Koster-Ace akan menang mutlak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018.

“Kita yakin seyakin-yakinnya Koster-Ace menang mutlak. Di Tabanan saya yakin menang di atas 80 persen,” paparnya.

Di sisi lain, Urip memastikan jika konsep satu jalur yang dicanangkan Koster-Ace merupakan cara tepat mengelola Bali.

“Ini konsep satu jalur. Tentu ini harus dikembangkan, diperjuangkan dan dilaksanakan ketika rakyat memberikan mandat. Kita punya bupati, gubernur dan presiden,” tuturnya.

Dengan pola one island, one management dan one planning Urip percaya Koster akan membawa Bali ke arah yang lebih baik. “Saya yakin dengan satu jalur Pak Koster akan mengelola Bali lebih maju, holistik dan akan lebih cepat. Apalagi Pak Koster punya pengalamam di nasional dan internasional. Di Bali pun sudah banyak berbuat,” tegasnya.

“Beliau punya pengalaman cukup panjang di DPR. Beliau ini sangat mumpuni. Beliau akan punya konsep luar biasa membangun Bali ke depan dalam rangka akselerasi mempercepat pembangunan di Bali. Koster orangnya,” tambah Urip.

Untuk itu, ia meminta kepada kader dan warga masyarakat agar jangan lengah pada 27 Juni mendatang.

“Awasi TPS, tidak boleh ada satu suara pun yang hilang. Sampai selesai awasi. Kader di Tabanan ini sudah teruji militansinya berjuang,” demikian Urip. (*)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *