Kaum Perempuan Denpasar Dilatih Home Industry Bisnis Online

KataBali.com – Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Denpasar melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya lewat menyiapkan pengusaha home industry atau industri rumah tangga agar dapat mengakses internet dalam mempromosikan produk-produknya.

Kepala Badan KBPP Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris KBPP AAN Wijaya saat melaksanakan pelatihan teknologi bagi Perempuan di Kampus STIKI Denpasar, Selasa (17/11/2016).

Perempuan sebagai subjek pembangunan harus dapat mengakses, berpartisipasi, mengontrol dan menerima manfaat dari pembangunan.

Mengacu hasil survey keterwakilan perempuan dalam dalam proses perencanaan kurang dari 10 persen. Termasuk juga kehadiran perempuan dalam mengambil suatu keputusan yang strategis masih dibawah 20 persen.

Masih banyak perempuan belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terutama para perempuan yang memiliki hom industri.

Untuk itu BKBPP Kota Denpasar menggandeng STIKI melatih para perempuan yang memiliki home industry agar bisa mengakses internet dan mampu berbisnis secara oneline.

“Pendidikan mengakses internet untuk para perempuan yang memiliki home industri agar mereka mengetahui bagaimana menggunakan teknologi internet,” kata Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Bila mereka telah mengetahui bagaimana mengakses internet dengan bisnis online diharapkan dapat mepromosikan produknya melalui internet.

Menurutnya ini juga salah satu bentuk mendukung Kota Denpasar sebagai Smart City. Artinya semua komponen harus saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk juga memberikan pendidikan TIK bagi perempuan yang memiliki home industri.

Tidak hanya diberikan pendidikan mengakses internet untuk bisnis oneline, para peserta juga di berikan pelatihan kemasan termasuk juga bagaimana tata cara pengurusan ijin. “Kami harapkan semua peserta yang memiliki home industri telah memiliki ijin usaha,” ujarnya. (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *