BPR-BPRS Hadapi Tantangan Global dan Domestik Bersumber Eksternal serta Struktural Internal
KataBali.com – Klungkung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Perbarindo Bali menyelenggarakan Perayaan Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2024 di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Minggu (26/5).
Kepala OJK Provinsi Bali diwakili Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali Ananda R. Mooy mengatakan, Industri BPR dan BPRS masih menghadapi tantangan baik global dan domestic terutama bersumber dari eksternal, maupun tantangan struktural bersumber dari internal BPR dan BPRS
“ Untuk itu, diperlukan BPR-BPRS adaptif dan resilien menghadapi perubahan perilaku, ekspektasi, dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan khususnya dampak perkembangan teknologi informasi,” kata Ananda saat peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS 2027 dihadiri Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika
Perayaan Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2024, bertema “BPR-BPRS Hadir, Berbakti Tuk Negeri”.Ananda menjelaskan, Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS memuat arah pengembangan dan penguatan struktural sebagai respons terhadap kondisi dan tantangan yang dihadapi industri BPR dan BPRS ke depan, baik dari sisi internal maupun eksternal industri BPR dan BPRS.
Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengapresiasi Puncak Hari BPR-BPRS 2024 ini, berjalan dengan sukses menghadirkan ribuan masyarakat dan siswa sekolah di Klungkung dita dukung UMKM wilayah Bali Timur berkesempatan menjual produk dan mendapat dukungan finansial dari BPR-BPRS di Bali.
Perayaan hari BPR-BPRS ditekankan upaya meningkatkan awareness masyarakat, regulator dan pemerintah di Bali, untuk memperkuat branding positif BPR-BPRS di mata masyarakat dan mendorong minat mereka menggunakan produk BPR-BPRS.
Jumlah 131 BPR-BPRS tersebar di Bali, menunjukan perkembangan total aset per triwulan I 2024 sebesar Rp20,73 triliun, menyerap dana pihak ketiga sebesar Rp16,49 triliun.Dana disalurkan kredit sebesar Rp12,95 triliun. Kinerja BPR – BPRS tetap resilien dan terjaga stabil didukung dengan permodalab yang kuat ( CAR 34,17 Persen , kondisi likuiditas stabil dengan CAR 14,92 Persen dan profile risiko terjaga ( Rasio NPL 14,11 persen )
Fun Walk dihadiri 10.000, juga menghadirkan 50 UMKM berpartisipasi menjual produknya sinergi antara Industri Keuangan, pelaku usaha kecil. Acara disertai bazar sembako disubsidi sebesar Rp 25.000,00.Masyarakat membayar Rp100.000,00 untuk 1 paket sembako.nn
