Konferensi Kecerdasan Buatan Internasional Resmi Ditutup Hari Ini, Jack Ma: Manusia Akan Bekerja 3 Hari Seminggu!
KataBali.com – Jack Ma, pemilik Alibaba group, berujar bahwa kecerdasan buatan justru berdampak positif bagi kehidupan manusia. Ia menilai, bahwa teknologi kecerdasan buatan sama halnya dengan teknologi listrik yang makin mempermudah hidup manusia.
“Tidak mungkin manusia dapat dikendalikan oleh mesin. Komputer adalah mesin yang diciptakan manusia,” ujar Jack Ma kepada seluruh peserta Konferensi ‘World Artiffical Intelligence’ di Shanghai, China pada Kamis (29/8) lalu.
Walau Jack Ma berujar demikian, namun argumennya justru dibantah oleh Elon Musk, CEO Tesla. Elon mengatakan bahwa kecerdasan buatan terbukti telah membuat manusia berkompetisi dengan kecerdasan manusia yang justru mereka ciptakan sendiri.
“Ponsel anda dapat menghancurkan juara dunia catur, secara harfiah. Kesalahan terpenting yang dilakukan orang pintar adalah bahwa mereka pikir mereka pintar. (Kini) komputer sudah lebih pintar dari orang,” balas Elon Musk atas argumen Jack Ma.
Jack Ma pun menimpali balasan dari Elon Musk tersebut. Walaupun bersikeras menyatakan bahwa dirinya bukan orang yang membidang teknologi, tetapi ia menjamin bahwa manusia dapat lebih lama menikmati hidup, bahkan dapat hidup hingga usia 120 tahun.
“Saya percaya bahwa dengan bantuan AI, manusia pada akhirnya mencapai titik dimana rata-rata kerja hanya 3 hari dalam seminggu. Itu membuka peluang (lebih banyak) bagi manusia untuk menikmati hidup,” dalih Jack Ma.
Dalam kegiatan konferensi World Artificial Intelligencer tersebut, tercatat sejumlah pakar kecerdasan buatan kelas berat di dunia. Diantaranya, Jack Ma, Elon Musk, Kaifu-Lee (penulis AI Superpower), Pony Ma (boss Tencent), Huawei, dan lain-lain. Adapun, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 29 – 31 Agustus 2019. (da)
