Pelaksanaan PKB ke-39 Ditutup dengan Penancapan Kayonan
KataBali.com – Selama sebulan penuh, Pesta Kesenian Bali (PKB)ke-39 berakhir pada Sabtu (8/7). Penutupan PKB yang mengusung tema
‘Ulun Danu’ ini ditandai dengan penancapan kayonan oleh Gubernur Bali
yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta pada sebuah prosesi yang
berlangsung di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Wagub Ketut Sudikerta
menyampaikan bahwa pelaksanaan PKB tahun ini telah berjalan sesuai
rencana.
Pastika menilai, PKB ke-39 telah mampu menjadi wahana
komunikasi antar seniman serta memperkuat landasan dan mempertahankan
eksistensi budaya Bali dari penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan nilai satwan, siwam, sundaram.
Pada bagian lain, Pastika juga menyampaikan bahwa ajang ini tak semata representasi hasil kesenian.
Lebih dari itu, PKB telah menjadi ruang apresiasi terhadap ragam
kekayaan kebudayaan daerah yang adiluhung.
Meski telah terlaksana lebih optimal, evaluasi terhadap seluruh unsur
penyelenggaraan harus tetap dilakukan sebagai pedoman untuk
pelaksanaan ajang serupa di tahun mendatang.
Masih dalam sambutannya, Pastika juga mengingatkan derasnya arus
modernisasi yang mengancam eksistensi sejumlah kesenian tradisional.
Kata Pastika, tak sedikit kesenian tradisional yang terancam punah
karena sudah jarang dipentaskan.
“Oleh karena itu, upaya rekonstruksi
menjadi agenda penting guna menghidupkan dan merevitalisasi kesenian
yang terancam punah tersebut,” ucapnya.
Sejalan dengan upaya tersebut, Pastika mengajak seluruh komponan untuk
menjadikan PKB sebagai momen penting dalam upaya pembinaan,
penggalian, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Bali. Melalui
ajang ini para seniman dan budayawan diharapkan semakin termotivasi
untuk berkreasi sehingga mampu menghasilkan karya yang berkualitas.
Pada kesempatan itu diserahkan pula hadiah bagi Juara I berbagai lomba
yang digelar serangkaian pelaksanaan PKB ke-39. Sebelum prosesi
penutupan, Wagub Sudikerta didampingi Ny.Dayu Sudikerta sempat
berkeliling menyapa pengunjung dan meninjau stand pameran.
Berbincang dengan pelaku UMKM, Wagub Sudikerta menyampaikan terima kasih atas
keikutsertaan mereka di ajang PKB. Dia pun cukup puas menerima
penjelasan dari para pedagang yang mengatakan bahwa pendapatan mereka
lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Kita bersyukur, ajang PKB ini memberi manfaat positif bagi pelaku UMKM. Masyarakat juga sangat antusias menyaksikan berbagai kesenian yang ditampilkan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kadis Kebudayaan Provinsi Bali I Dewa Putu
Beratha.
Menurutnya, sejak dibuka pada 10 Juni lalu, perhelatan ini
mendapat sambutan meriah dari masyarakat. “Hal ini menandakan bahwa
PKB masih mendapat tempat di hati masyarakat,” tandasnya seraya
melaporkan bahwa seluruh materi yang ditampilkan telah berjalan dengan
baik dan lebih optimal. Melalui kesempatan itu, Kadisbud menyampaikan
terima kasih kepada seluruh komponen yang telah menyukseskan
pelaksanaan PKB ke-39.kb bp