Golkar Belum Bahas Tandem Sudikerta

KataBali.com  – Meski telah mendeklarasikan Sudikerta Gubernur Bali (SGB), namun soal siapa tandem dari ketua DPD I Partai Golkar Bali di Pilgub Bali 2018 tak kunjung ada kejelasan. Bahkan pihak DPD Partai Golkar juga mengaku belum ada pembicaraan soal siapa yang bakal diusung untuk mendampingi sebagai wakil Sudikerta di Pilgub.

Seperti ditegaskan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry. Dikonfirmasi di sela-sela persembahyangan bersama di Sekretariat DPD Partai Golkar Bali, Kamis kemarin (12/1) ia membenarkan dengan belum adanya pembahasan soal wakil Sudikerta. “Fokus kami belum pada tandem. Fokus Golkar belum ke sana. Kami belum bicara, mendiskusikan, apalagi memutuskan dengan siapa tandem Sudikerta,” tegas Sudikerta.

 

Dijelaskan, untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan dalam Pilkada, termasuk dalam Pilgub Bali, Partai Golkar mempunyai mekanisme. Kata dia, setidaknya ada tiga alat ukur yakni kekaderan, elektabilitas, dan gabungan kekaderan dan elektabilitas. Menurutnya, Sudikerta jelas merupakan kader, karena dia ketua DPD Partai Golkar Bali. “Sehingga fokus kami bagaimana menggerakkan semua elemen jaringan Golkar untuk meningkatkan elektabilitas Pak Sudikerta,” ujarnya.

 

Kenapa Sudikerta? Kata Sugawa Korry, hal itu mengacu dari hasil Rakerda Partai Golkar Bali yang telah memutuskan Sudikerta untuk menjadi bakal calon Gubernur Bali. ” Yang lain juga bisa. Nanti alat ukurnya tiga hal tersebut. Sedangkan keputusannta nanti ada di DPP,” paparnya.

 

Ditanya bahwa PDI Perjuangan sudah menentukan bakal calon bahkan bersama tandemnya, dan akan mempercepat turunnya rekomendasi, Sugawa Korry menyatakan, Partai Golkar tidak akan menari di atas permainan gendang partai lain.

 

Menurutnya, DPP Partai Golkar sudah mempunyai mekanisme dan tahapan-tahapan dalam menurunkan rekomendasi. Senin pekan depan, kata dia, DPP Partai Golkar akan membahas masalah tersebut. “Yang prinsipnya adalah kami Golkar tidak akan menari di gendang orang lain. PDIP mau pasang calon sekarang. Orang lain mau deklarasi, Golkar tidak akan menari di gendang partai lain. Kami akan menjalankan mekanisme di partai sendiri,” katanya.

 

Dikatakan, biasanya DPP Partai Golkar menurunkan rekomendasi pasangan calon dalam Pilkada enam enam bulan sebelum tahapan pendaftaran. Ketika ditanya apakah masih ada kemungkinan merangkul Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Sugawa Korry menyatakan tidak hanya Rai Mantra. “Yang lain juga, sehingga kita tidak terfokus satu orang,” tandasnya.(JCJy)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *