Dewan Bali Dukung Mendikbud, Terkait Rencana Penghapusan Unas Bagi Siswa
KataBali.com -Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy untuk menghapus atau meniadakan ujian nasional (Unas) bagi siswa menuai respon positif dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Bali).
Para wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif di Renon ini mendukung langkah atau kebijakan Mendikbud untuk menghapus Unas. Selain dinilai tak lagi relevan, dewan juga berpendapat bahwa Unas hanya akan membuat waktu siswa terbuang.
“Untuk SD dan SMP menurut saya sangat relevan pelaksanaan Unas dihapus. Sebab, selama ini terkesan Unas telah memperkosa waktu siswa. Mereka hanya fokus menghabiskan waktunya untuk mempersiapkan Unas,” kata anggota Komisi IV DPRD Bali, Ketut Mandia, di Gedung DPRD Bali, Senin kemarin (5/12).
Menurutnya, untuk tingkat SD dan SMP, ujian akhir atau Unas sebaiknya dilaksanakan oleh Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP). Merekalah kata mandia, yang nantinya mempersiapkan soal-soal ujian tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar ujian tidak lagi dijadikan syarat kelulusan, melainkan untuk alat ukur saja tentang kemajuan pelaksanaan pendidikan.
Namun, anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini, berpendapat untuk tingkat SMA/SMK, pelaksanaan Unas masih diperlukan. Juga bukan untuk syarat menentukan kelulusan seorang siswa, namun agar pemerintah mempunyai nilai gambaran kualitas pendidikan.
Masih terkait dengan rencana penghapusan Unas, hal sama juga disampaikan anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat, Utami Dwi Suryadi. Utami menyatakan setuju pelaksanaan Unas dihapus. Menurut dia, selama ini pelaksanaan Unas lebih banyak membuat kalangan siswa stres. Akan tetapi, kata dia, penghapusan Unas harus diimbangi dengan layanan pendidikan yang berkualitas. Sehingga pendidikan yang berlangsung juga menghasilkan anak didik yang berkualitas. (JCJy)