Satgas Anti Serangan Fajar ‘’SMS” Dideklarasikan Siap Sinerji Dengan Polisi
KataBali.com-Dalam mengantisipasi, mencegah, menangkap serta melaporkan bila terjadi serangan fajar menjelang coblosan 9 Desember mendatang, Kamis (3/12) dideklarasikan Satuan Tugas Anti Serangan Fajar ‘’SMS’’ di Posko Tim dan Relawan Pemenangan SMS di Desa Pidpid, Kab. Karangasem.
Mereka menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan jajaran kepolisian sampai ke desa-desa untuk mencengah ataupun menangkap pelaku ‘’serangan fajar’’.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Tim Pemenangan SMS, Wayan Sumatera, didampingi dua kader PDIP Nyoman Winata dan Kadek Darmini, Ketut Pasek Denia selaku Pengelingsir Semeton Pasek, serta Relawan yang juga Ketua BCW (Bali Corruption Watch) Putu Wirata Dwikora.
Sumatra mengatakan, Satgas terdiri dua divisi, yakni Dangin Bukit dan Dauh Bukit, yang dalam tahap berikut segera dibentuk Satgas di 8 Kecamatan, dan dilengkapi struktur sampai ke desa dan dusun-dusun.
Sumberdaya manusianya sudah ada, karena sebelum dibentuk Satgas, sudah dibentuk sekitar 600 Posko di Desa dan Dusun, serta ada 6000 Relawan yang telah ‘’door to door’’ melakukan sosialisasi program unggulan SMS.
Posko sudah menjadi tempat ‘’nongkrong’’ dan akan diefektifkan menjelang H-1, guna mengawasi orang yang lalu lalang menjelang dinihari untuk melakukan ‘’serangan fajar’’.
Relawan yang kuat, berani dan mau bekerja keras untuk mengawasi orang-orang yang bertindak sebagai kurir serangan fajar, direkrut untuk memperkuat persoanalia Satgas Anti Serangan Fajar.
Agar lebih mantap, Satgas ini siap bersinergi dan mendukung program Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap pelaku ‘’politik uang’’ yang telah mencemari demokrasi di daerah.
‘’Politik uang’’ telah membodohi rakyat, dan merupakan lahan subur untuk berkembangnya perilaku yang korup dan kolutif.
Yang unik dari pemburuan pelaku serangan fajar ini adalah, tawaran hadiah Rp 10 juta bagi mereka yang bisa menangkap dan mengambil alat-alat bukti sampai pelaku serangan fajar diproses secara hukum.
Sumatera mengatakan, apresiasi dan dukungan terhadap SMS belakangan terus mengalir, lebih-lebih setelah penampilan SMS dalam dua kali Debat Publik yang disiarkan langsung. Lagi pula, dalam Debat Publik II, ada beberapa Sulinggih sebagai rohaniawan atas permintaan beliau, hadir di ruang debat untuk ikut memberikan doa bagi SMS.
Ketua Tim Pemenangan Wayan Sutena, serta Ketua DPC PDIP Karangasem Gde Dana, sangat mengapresiasi relawan yang mau menjadi Satgas Anti Serangan Fajar.
‘’Kita mengharapkan, partisipasi Satgas ini bisa membantu Kepolisian dengan informasi-informasi yang berguna, agar orang-orang yang sudah ancang-ancang menjadi kurir serangan fajar, mengurungkan niatnya. Lebih baik uangnya disimpan atau dipakai sendiri, daripada disebarkan, karena kalau tertangkap, mereka bisa masuk penjara. Sementara Satgas dan Relawan SMS yang menangkap justru mendapat hadiah Rp 10 juta,’’ katanya. (Pt)