Jika Menang, SMS Pastikan Pengobatan Gratis Bakal Rutin Digelar
KataBali.com – Jika dipercaya rakyat memimpin Kabupaten Karangasem calon Bupati Wayan Sudirta dan Wakil Bupati Ni Made Sumiati memastikan ’pengobatan gratis akan rutin digelar untuk membantu meringankan beban masyarkat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Sudirta cukup prihatin karena masih banyak masyarakat yang menderita berbagai penyakit yang belum tertangani dengan baik.
“SMS akan menjadikan pengobatan gratis sebagai program rutin, karena masih banyaknya penyakit yang diderita oleh masyarakat di pedesaan, lebih-lebih yang jauh dari Puskesmas, ” kata Kepala Humas Tim Pemenangan SMS Wayan Suara Arsana, Kamis (19/11/2015).
Hal itu mMenunjukkan bahwa kesehatan merupakan masalah, dan itu harus diantisipasi oleh pemerintah.
“Ini juga mengindikasikan, keberadaan Puskesmas yang belum banyak bisa dijangkau masyarakat, mesti diantisipasi dengan pengobatan gratis turun ke desa-desa, seperti yang dilakukan SMS di masa kampanye ini,’’ katanya.
Selama beberapa bulan menggelar pengobatan gratis di di 8 kecamatan, warga yang hadir antara 100 sampai 300 warga datang memeriksakan kesehatannya pada Tim Kesehatan SMS.
Sejak program diluncurkan pertengahan Setember lalu, sudah ribuan warga Karangasem di 8 kecamatan, memeriksakan kesehatan dan mendapat obat gratis dari Timkes SMS.
Data menunjukkan, diantara penyakit yang banyak dikeluhkan warga adalah gangguan penglihatan seperti mata minus, plus ataupun gangguan lainnya, pusing kepala, demam, gangguan persendian, batuk, flu, dan lain-lain.
Aata statistik ‘’Karangasem dalam Angka’’ tahun 2013, berdasarkan data pasien di RSUD Amlapura, diantara penyakit yang paling banyak diderita adalah demam (febris) sebanyak 3,825 orang (28,54%), diabetes melitus 3.060 orang (22,84%) disusul gastro entristis akuut 1.235 orang (9,22%), hipertensi 1.137 orang (8,49), asma 1.097 orang (8,19%), dan lain-lain.
Dalam pengobatan di Dusun Tigaron Kangin Desa Sukadana Kecamatan Kubu, sebanyak 60 warga memeriksakan kesehatannya.
Cukup banyak yang menderita gangguan mata, keluhan di persendian, gangguan perut/maag, dan lain-lain.
Usai pengobatan gratis, Sudirta menjenguk Ketut Rauh (85), yang buta karena katarak dari Tigaron Kauh dan Putu Ambara (45) warga Dusun Tigaron Kangin yang satu kakinya diamputasi akibat mengidap diabetes melitus.
Sudirta dan Tim didampingi Ketut Rukiana, mantan Kadus Tigaron yang kini Wakil Ketua PAC PDIP Kec. Kubu.
Foto: Wayan Sudirta menyemangati Ketut Rauh (85) yang mengalami kebutaan akibat penyakit katarak. (maf)