Dengar Keluhan Nelayan Karangasem, SMS Dorong Sentral Pelelangan Ikan

KataBali.com – 4.800 lebih nelayan se-Karangasem mengeluhkan setiap tahun, produksi ikan air laut naik turun. Karenanya, calon Bupati Wayan Sudirta dan Wakil Bupati Ni Made Sumiati akan terus mendorong terwujudnya sentral pelalangan ikan guna membantu mengatasi masalah mereka.

Tahun 2013 total produksi ikan air laut adalah 21 ribu  ton lebih dengan nilai Rp 252 milyar.

Hanya saja, mereka mengeluh karena kesulitan memasarkan ikan yang sentral pasarnya ada di pantai Kusamba, Klungkung.

“Belum lagi, harga ikan pun anjlog karena kendala pemasaran,” kata Made Pertu, tokoh muda dan kader PDIP asal Desa Seraya yang dekat dengan kalangan nelayan, Jumat (20/11/2015)

pihaknya sering mendengar keluhan nelayan, sulit memasarkan dan harga yang murah. Mereka ingin di Karangasem dibangun Sentral Pelelangan Ikan dengan cold storage (ruang pendingin), untuk memperpendek pemasaran karena tidak perlu ke Kusamba di Klungkung, katanya.

Atas keluhan itu,Sudirta menyatakan, potensi perikanan kita sebesar itu, dan memang layak dibangun.

“Kami pasti upayakan agar Karangasem punya Sentral Pelelangan Ikan. Kita punya Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan Ibu Susi, juga ada Menteri Koperasi AAN Puspayoga, seorang putra Bali yang juga kader PDIP,” Katanya.

Karenanya, tidak mungkin aspirasi nelayan Karangasem diabaikan, kalau potensinya sebegitu besar.

“Untuk beberapa program, kami sudah komunikasi melalui Sekjen DPP PDIP, Pak Hasto Kristianto. Beliau berjanji akan berkoordinasi dengan menteri terkait, agar Karangasem dibantu,’’ kata Sudirta.

Koperasi Nelayan perlu dibentuk, agar nelayan bisa meminjam uang untuk modal di koperasi, sementara bantuan-bantuan pemerintah pusat harus diperjuangkan, karena Wayan Sudirta memang punya pengalaman dan jaringan di Jakarta.

Selain karena 10 tahun menjadi Anggota DPD RI, ia juga puluhan tahun bekerja di Jakarta sebagai advokat.
Karangasem yang luas lautnya sekitar 690 km2 dan panjang pantai 87 km, memang punya potensi perikanan yang cukup besar.

Menurut data tahun 2013, pantai di Kecamatan Kubu saja punya potensi budidaya udang panama seluas 90 ha, tetapi baru 13 ha yang dimanfaatkan, sementara udang galah potensinya 255 ha yang dimanfaatkan baru 30 ha.

Sudirta menegaskan, potensi perikanan laut yang besar di Karangasem, serta 4800 lebih nelayannya yang ada dan tergabung dalam sekitar 410 Nelayan, Petani Ikan, dan Pengolahan Perikanan, akan menjadi perhatian pemerintah, bila SMS menang dalam pilkada 9 Desember mendatang.

‘’Kita perjuangkan anggaran yang lebih besar ke pemerintah pusat, untuk mengejar ketertinggalan Karangasem ini, termasuk ketertinggalan para nelayan kita,’’ imbuh Sudirta. (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *