KataBali.com – Pasangan calon Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa (GiriAsa) siap memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangkitkan kembali pariwisata di Desa Sangeh di Kecamatan Abiansemal dan menjadikannya sebagai desa wisata.
Hal itu disampaikan Giri Prasta dihadapan ribuan orang memadati Wantilan Desa Sangeh yang menyambut kedatangan pasangan nomor urut 1 pada Senin (5/10/2010) malam.
Kehadiran mereka serangkaian simakrama dan penyerapan aspirasi pasangan calon yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Golkar itu.Bendesa Adat Sangeh,Ida Bagus Ketut Dipayana menyambut gembira kehadiran pasangan itu. Ia menyampaikan aspirasi warga yang ingin membangkitkan kembali pariwisata di Desa Sangeh.
“Kami ingin Desa Adat bisa dituntun, diperhatikan agar pariwisata di Sangeh bisa lebih maju,” ujarnya.
Upaya membangkitkan pariwisata di Badung Utara, menurutnya, belum maksimal butuh persatuan antara masyarakat dan pemerintah.
Masih banyak potensi desa yang bisa dimaksimalkan guna menjaring datangnya wisatawan. Ia berharap, jika Paket Badung Hebat bisa terpilih untuk memimpin Badung, Sangeh yang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan bisa kembali bersinar.
“Perlu dibangun gedung kesenian. Dampaknya akan luas, tidak hanya untuk desa Sangeh, desa lain juga akan menikmati hasilnya. Mari kita manfaatkan bersama potensi-potensi yang ada di Desa Sangeh. ,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada Giriasa agar mampu melanjutkan pembangunan dan program yang selama ini sudah dijalankan oleh pemerintahan Bupati Badung Anak Agung Gede Agung.
Pasalnya, program-program tersebut dirasakan sangat bermanfaat dan langsung menyentuh masyarakat. “Kami juga berharap, apa yang sudah dijalankan oleh Bupati Anak Agung Gede Agung dilanjutkan,” imbuhnya.
Giri Prasta yang didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata dan Sekretaris Fraksi Golkar Badung langsung menyanggupi pembangunan Gedung Kesenian di Sangeh sebagai wujud kreatifitas masyarakat.
Da juga menginginkan desa Sangeh dan Desa Grana dikembangkan sebagai Desa wisata.
“Ada yang namanya Ekowisata, Desa wisata saya kira sangat bagus untuk dikembangkan. Sangeh harus bangkit, pariwisata di Badung Utara harus bangkit dengan berlandaskan kelestarian budaya, alam dan lingkungan,” ujarnya.
Ia juga sudah memprogramkan untuk membangun Desa Bongkasa dan Bongkasa Pertiwi menjadi ‘Ubudnya’ Badung.
Selain itu, untuk mendukung desa wisata tersebut ia mengkonsep ‘Pasar Seni Sukawati’ nya Badung di Desa Jagapati, Angantaka dan Sedang sebagai pusat industri kerajinan. “Dengan itu kami yakin, pariwisata berlandaskan budaya dan desa akan terwujud di Badung,” ujarnya. (tim)
