Motivasi Calon Bupati di Bali, PDIP Angkat Kepemimpinan Risma

KataBali.com – Guna memotivasi para kandidat bupati dan wali kota di Bali PDIP mengangkat keberhasilan kepemimpinan kadernya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dinilai berhasil dalam memperjuangkan kepentingan ideologi partai dalam mensejahterakan rakyat.

Saat menggelar konsolidasi menjelang Pilkada serentak di Bali dihadapan seribuan pengurus ranting, PAC, DPC dan kader PDIP lainnya di Karangasem, Hasto Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung beberapa kader kepala daerah asal PDIP yang dianggap berhasil memimpin daerahnya.

Untuk memompa semangat kader dan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Karangasem pasangan Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati, Hasto sempat mengupas spirit perjuangan dan ideologi yang diusung Bung Karno untuk kembali digelorakan  untuk meraih kemenangan di Pilkada serentak di enam kabupaten dan kota di Bali.

Beberapa kader PDIP yang dianggap sukses memimpin dalam mengimplementasikan perjuangan dan ideologi marheinisme yang membela kepentingan rakyat, lewat kekuasan eksekutif yang diraih.

Dia mencontohka, Wali Kota Surabaya Surabaya, Joko Widodo semasa menjabat Wali Kota Solo, Djarot Syaiful Hidayat mantan Wali Kota Blitar dan lainnnya.

“Kita punya kepala daerah yang berhasil, tidak pernah lepas dari pemerintahan yang memiliki watak ideologi membela kaum miskin,” katanya.

Kepemimpinsn Risma, kata dia dikenal merakyat seperti dalam membangun Taman Kota Bungkulan dan selalu rajin blusukan menemui rakyat, menjaring aspirasi.

Ketika menemukan ada anak tidak sekolah, maka dengan kekuasaan politik dimiliki, Risma mampu memberikan harapan bagi anak putus sekolah agar bisa bersekolah kembali.

Tidak hanya itu, Risma gigih melatih memberi ketrampilan kepada para pemuda, lulusan yang belum memiliki pekerjaan, lewat kursus Bahasa Inggris, memasak berbagai menu internasional, sehingga mereka memiiki daya saing dan keunggulan di dunia internasional.

“Di bawah kepemimpinan ibu Risma,  anak-anak SD, mendapat perhatian besar dalam mendapatan buku-buku pelajaran dan pengetahuan, mereka dilatih dengan berbagai pelatihan,” tuturnya.

Dia lantas memberi contoh kesuksesan kepemimpinan kader PDIP lainnya seperti mantan Wali Kota Solo Jokowi, yang berhasil mengemban kekuasanya di eksekutif, demi memperjuangkan rakyat miskin yang tersingkir.

“Berkat Pak Jokowi, masyarakat solo lebih meningkat kesejahteraanya dibanding Yogyakarta,” tukasnya.

Semua itu dilakukan sejatinya, karena kekuasaan yang dikelola PDIP akan memberikan jaminan atas keberpihakan kepada rakyat miskin atau mereka yang termarginalkan.

Kata Hasto, PDIP bangga, memiliki kader terbaik, yang bisa mengelola daerahnya dengan resep dan ilmunya, sehingga ketika paket SMS (Sudirta-Sumiati) bisa menjadi pemimpin baru di Karangasem, maka pembanguan yang berorientasi pembebasan rakyat miskin agar bisa menjadi lebih baik hidupnya, akan menjadi prioritas. (tim)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *