Menuju Keluarga Sejahtera, OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Perempuan Pelaku UMKM

KataBali.com–Jakarta-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya kaum perempuan agar bisa menunjang perekonomian keluarga sesuai sasaran prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, saat peringatan Hari Kartini Tahun 2024, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta bertema ‘Kegiatan Edukasi Keuangan bagi Perempuan di DKI Jakarta’ Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,Selasa ( 23/4 ) di Jakarta

Friderica mengatakan,literasi keuangan yang bagus membantu para ibu pelaku UMKM mengelola keuangan lebih baik, memilih jalur akses keuangan, dan lebih bijak dalam menilai risiko layanan keuangan yang dipilih. Selain itu, perempuan dengan literasi keuangan yang baik menjadi bekal kuat menciptakan generasi tangguh secara finansial.

“Ibu-ibu ini harus mandiri secara finansial, bagaimana melakukan pengelolaan uang keluarga, pos-pos apa itu harus diuruskan, dan tentu saja harus memisahkan antara keuangan bisnis atau usahanya, dengan keuangan keluarga. Harus punya target dan disiplin dalam hal keuangan,” kata Friderica.

Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, serta Kepala Dinas PPUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo,dilaksanakan secara hybrid diikuti sekitar 400 pelaku UMKM perempuan dari berbagai wilayah DKI Jakarta secara offline dan lebih dari 1.000 peserta hadir secara online.

Loto Srinaita Ginting menjelaskan, Kementerian BUMN bersama OJK dan Pemerintah telah membentuk satu holding yang memberikan layanan keuangan ultra mikro ditujukan untuk membantu UMKM, “ Melalui holding ultra mikro ini, diharapkan memudahkan ibu-ibu maupun UMKM ultra mikro untuk mengakses layanan keuangan paket lengkap dengan mudah. Karena sudah bersinergi seluruh penyediaan jasa keuangan untuk layanan bank maupun non-bank, ” tambah Loto.

Jakarta Bina 370 Ribu UMKM Didominasi Perempuan

Elisabeth Ratu Rante Allo menyebutkan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 370.000 binaan UMKM sebagian besar perempuan yang berjuang untuk menumbuhkan perekonomian keluarganya,“ Kami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung program memiliki misi peningkatan literasi dan inklusivitas keuangan dengan inovasi baik berupa digital dan non-digital,” kata Ratu.

Perempuan memiliki peran besar mendukung keberlangsungan UMKM Indonesia. Dari 66 juta pelaku UMKM [1], 64 persen di antaranya dikelola perempuan[2]. Pentingnya peran perempuan dalam perekonomian ini juga perlu diimbangi dengan literasi keuangan yang baik.

Kegiatan edukasi dari materi narasumber diantaranya ‘Pengenalan OJK, Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal’ dan diskusi panel dengan materi ‘Pengenalan Kredit Pembiayaan’ dari PT PNM, ‘Pengenalan Tabungan Emas’ dari PT Pegadaian dan pembekalan ‘Perencanaan Keuangan’ oleh Certified Financial Planner. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *