Berikut Enam Langkah Agar Terhindar Dari Covid-19

KataBali.com – Denpasar – Terkait dengan masih tingginya kasus Covid-19, tingginya angka kematian, dan masih banyaknya warga yang melaksanakan Isolasi mandiri di rumah, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya menyampaikan  enam langkah penting untuk mrnghindari penularan Covid-19.

Pertama, bila ada anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19, agar seluruh keluarga segera melakukan testing dengan Rapid Test Antigen atau Swab PCR  ke Rumah Sakit, Puskesmas, atau Laboratorium.

Tidak boleh merasa takut mengikuti testing, keterlambatan mengikuti testing akan berdampak langsung pada warga yang bersangkutan, dan beresiko menular pada keluarga atau masyarakat lainnya. Ini sangat berbahaya,” kata Suarjaya.

Kedua, bagi warga yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan, seperti : badan meriang, demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hilangnya penciuman, dan hilangnya rasa pengecap agar segera ke tempat Isolasi terpusat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota atau Desa, dilarang keras melakukan  Isolasi mandiri di rumah.

Ketiga, bagi warga yang terkena Covid-19 dengan gejala sedang/berat, seperti : batuk yang disertai dengan sesak nafas, agar segera ke Rumah Sakit Rujukan  di masing-masing wilayah untuk mendapatkan perawatan.

“Keterlambatan dalam mendapatkan perawatan sangat berbahaya, mengancam jiwa bagi warga yang bersangkutan,” jelasnya.

Data menunjukan bahwa banyak warga yang terlambat masuk rumah sakit, dalam kondisi sudah parah sehingga akhirnya tidak bisa diselamatkan nyawanya.

Keempat, bagi warga yang sudah mengikuti vaksinasi suntik ke-1 atau suntik ke-2, dalam beraktivitas tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara  tertib dan disiplin dengan 6 M, memakai masker standar dengan benar, nenjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati peraturan pemerintah.

Ia menegaskan, data menunjukkan bahwa, walaupun sudah di vaksinasi, sebanyak 40% tetap masih ada resiko penularan Covid-19 dan 60% tidak kena penularan Covid-19. Jadi harus tetap berhati-hati dan waspada. hb

Kelima, bagi warga yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) seperti tensi tinggi, penyakit jantung, kencing manis, ginjal, paru-paru, asma, dan sejenisnya serta bagi ibu hamil dan warga penyandang cacat agar segera mengikuti vaksinasi demi keselamatan diri sendiri.

Keenam  kepada seluruh komponen Krama Bali agar secara bersama-sama mengambil tanggung jawab untuk menggugah kesadaran kolektif terhadap pencegahan penularan Covid-19 dan resiko yang ditimbulkannya dengan cara memberi pemahaman terhadap anggota keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitarnya tentang bahaya Covid-19. hb.




katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *