Maraton Buat Dapur Qurban, Global Qurban-ACT Bali Ajak Komunitas Muslim

KataBali.com – Denpasar, 03 Agustus 2020 ,(08:00) Perayaan hari raya Idul Adha tahun ini memang beda, pandemic corona manjadi penyebab utama. Sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19 lebih massif, dalam penyelenggaraan sholat ied dan pemotongan hewan qurban tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Masker, thermo gun, hand sanitizer dan physical distancing wajib diberlakukan bagi peserta sholat ied dan penyembelihan hewan qurban.

Dampak pandemic covid yang juga memperngaruhi kondisi ekonomi masyarakat berimbas pula pada penyelenggaraan Idul Adha oleh Global Qurban-ACT Bali. Bersama beberapa komunitas muslim di Bali Global Qurban-ACT Bali mendirikan Dapur Qurban di empat titik pelosok Bali. Khususnya warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemic Corona ini.

Dapur qurban ini diselenggarakan secara martahon selama 4 hari tasyrik (hari masih dibolehkan memotong hewan qurban). Dimulai dari TPA Suwung kota Denpasar, Kampung Sindhu Sidemen kab. Karangasem, Br. Angan Tangin Kutu Kintamani dan berakhir di Desa Tegallingga Kab. Buleleng.

“Dapur Qurban ini merupakan solusi dari kami dalam merayakan idul adha saat pandemic, sehingga hewan qurban yang kita potong langsung kita olah menjadi makanan siap saji. Dan hari ini(3 Agustus 2020) terakhir kita selenggarakan di Tegallingga Kab. Buleleng”. Ungkap Arif Marsudi selaku kepala cabang ACT-Bali.

“Kami ingin warga tidak repot lagi dalam mengolah daging qurban, apalagi saat ekonomi sulit seperti saat ini. Kami ingin mereka tinggal menikmati daging yang sudah siap saji. Nasi juga kita berikan dan warga tidak perlu repot datang ke lokasi. Kami akan antar makanan tersebut ke rumah mereka”. imbuh Yoseph selaku ketua panitia.

Menurutnya program dapur qurban ini win-win solution saat pandemic sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19, dan kegiatan ini banyak disupport dari komunitas muslim diantaranya adalah BDI Pertamina Ngurah Rai, Bapekis Mandiri Denpasar, Rohis Pengadilan Negeri Denpasar, Icon Plus, ICMI Bali, MTP-IPHI, WI-Bali, Salima Bali, Etalase Nasi Gratis Denpasar, MTT Telkomsel, Alam Jamur, dan Srikandi Boutique.

Tidak kurang 2300 jiwa bisa menikmati program dapur qurban, dan akftifitas ini tidak hanya menyasar warga muslim saja, namun juga warga non muslim di sekitar lokasi dapur qurban juga menerima manfaat dari dapur Qurban serta ada 45 ekor setara kambing yang disembelih untuk kegitan dapur qurban tahun ini.ar

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *