Semarak Millennial Tabanan Tourism Festival dipertontonkan Film Anti Korupsi

KataBali.com – Tabanan – Pagelaran Millennial Tabanan Tourism Festival yang dilangsungkan di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Serasi Tabanan, Sabtu (24/8), tidak hanya menampilkan kesenian tradisional dan modern tapi juga menampilkan Film Anti Korupsi.

Di tengah isu Industri 4.0 yang merebak saat ini, diyakini untuk menumbuhkan pariwisata di Tabanan, sangat perlu digelar Millennial Tabanan Tourism Festival. Hal ini bertujuan untuk merebut wisatawan millennial yang dianggap berpotensi sangat besar untuk digali guna mensejahterakan masyarakat, khususnya di Tabanan.

Uniknya, disamping menampilkan beberapa group musik dan tarian tradisional berupa joged bungbung, dalam kegiatan ini juga menampilkan film anti korupsi oleh pihak KPK RI. Diantaranya, film anti korupsi bertajuk one second dan sekeping tanggung jawab.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Tabanan yang bekerjasama dengan pihak KPK RI melalui kegiatan roadshow Bus KPK ‘Jelajah Negeri bangun Anti Korupsi’, dengan menyasar generasi muda Tabananyang bertujuanuntuk memberikan pemahaman tentang arti korupsi bagi kaum millennial di Tabanan.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan, I Wayan Miarsana dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah, Asisten Administrasi Umum, Agus Hartawighuna, serta Ketua Tim Tabanan KPK, Dani Rustandi.

Usai pementasan film one second, Dani Rustandi dihadapan seluruh undangan dan masyarakat yang hadir memadati kawasan taman budaya Garuda Wisnu Serasi mengucapkan terimakasih atas sambutan yang baik dari masyarakat Tabanan. “Kepada seluruh warga masyarakat Tabanan, senang sekali kami bisa hadir disini dan secara khusus hormat kami kepada Pak Sekda, Pak Asisten I dan Asisten II dan Asiten III, terimakasih atas dukungannya terhadap roadshow Bus KPK ‘Jelajah Negeri bangun Anti Korupsi’,” ucap Dani.

Dani menjelaskan, bahwa kedatangan tim KPK pada acara tersebut tentunya memberikan pemahaman tentang pentingnya millennial memahami apa itu korupsi. “Kami disini membawa satu kendaraan besar, Bus KPK. Didalamnya ada banyak komputer yang isinya informasi-informasi, permainan-permainan, wahana-wahana, edukasi tentang anti korupsi. Kami ingin mencari teman dalam memberantas korupsi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa bus KPK tersebut terbuka untuk umum dan siapapun bisa memasuki bus tersebut. Dikatakannya bisa ngobrol-ngobrol disana dan bertanya tentang apa sih yang namanya korupsi dan bagaimana sih cara pencegahannya dan cara menumpas korupsi itu. Tentunya yang terpenting untuk bisa memberantas korupsi itu tidak harus menjadi pegawai KPK dulu, melainkan siapapun berhak dan punya peran yang penting dalam memberantas korupsi, termasuk generasi muda yang merupakan generasi millennial.

Selaras dengan apa yang disampaikan pihak KPK, Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada tim KPK yang senantiasa penuh semangat memberikan pemahaman tentang arti korupsi. Begitupun juga Sekda I Gede Susila sangat berterimakasih kepada masyarakat, khususnya kaum millennial Tabanan, karena telah memberikan reaksi yang positif terkait dengan apa yang namanya korupsi.

Pihaknya berharap, melalui pementasan ini, seluruh masyarakat Tabanan bahu membahu mencegah dan memberantas segala bentuk korupsi di Tabanan. Baik itu korupsi di tingkat terkecil yakni Desa sampai di Pemerintahan. Dirinya juga berharap masyarakat mampu menjadi pengawas agar tidak terjadi aksi korupsi di Kabupaten Tabanan, sehingga Tabanan yang Serasi, Sejahtera, Aman dan Berprestasi bisa diwujudkan. Karena dalam mewujudkan Tababanan yang Serasi bukan hanya tanggung jawab Pemerintah semata, melainkan peran serta masyarakat sangatlah penting.hmt

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *