Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa

KataBali.com – Dalam upaya meningkatkan kapasitas kemampuan aparatur desa dalam Pemerintahan Desa dan lembaga desa sekaligus sebagai rangakain dari kelanjutan pelatihan dari para Kepala Desa/Perbekel beberapa waktu yang lalu, Rabu (25/4) digelar acara Peningkatan kapasitas / bimbingan teknis aparatur pemerintahan desa dan lembaga desa. Acara yang dipusatkan di Gedung BMB Kabupaten  Bangli di Hadiri oleh Bupati Bangli, Kadis PMD, Perwakilan Anggota BPD sekabupaten Bangli. Dengan nara sumber Pendamping desa dari Kabupaten A. A. Eka Darma.

 

Kepala Dinas PMD Dewa A. Riana Putra menyampaikan kegiatan ini adalah tindak lanjut dan rangkaian Bimbingan teknis para perbekel se-Kabupaten Bangli beberapa waktu lalu.
Hari ini juga dilaksanakan kegiatan yang sama sehimngga berjenjang dari aparatur paling tinggi sampai tingkat kaur desa yang nantinya diharpkan para aparatur desa mempunyai kemampuan yang cukup dalam pengelolaan tata kelola keuangan yang ada di desa, disamping menyatukan persepsi untuk tata kelola keuangan yang benar di masing-masing desa bersangkutan. Bintek kali ini di ikuti oleh 62 Perwakilan BPD se-Kabupaten Bangli dengan jadwal dari tanggal 25 s/d 27 April 2018.
Bupati Bangli I Made Gianyar menyapaikan hari ini adalah hari yang berbahagia bagi kita semua, sekaligus untuk membuktikan kepada masyarakat semua bahwa meskipun besok akan berhenti, akan tetapi semangat dan kerja keras harus terus di kedepankan.
Sebab suatu ketika kita harus merubah pemikiran-pemikiran yang sering muncul bahwa kalo ada pemimpin yang petahana kembali menmimpin akan mengalami penurunnan kinerja, akan malas untuk turun, akan korupsi dan lain sebagainya.

Pemikiran pemikiran seperti itu harus tidak ada lagi oleh karena itu dalam kondisi apapun saya selaku Bupati tetap akan mengedepankan kegiatan yang kaitannya dengan kepentingan masyarakat dan jabatan ke-dua ini semakin membuat lebih semangat untuk membuktikan dan mengakhiri jabatan dengan kesan yang baik.

Dari semenjak jabatan yang pertama kita sudah meluncurkan program pembangunan dengan Motto membangun Bali dari Bangli, membangun Bangli dari Desa dan membangun Desa dari keluarga.
Hal itu sudah kita jalankan dari semenjak tahun 2011 dengan ditandai Alokasi Dana Desa (ADD) yang cukup besar yaitu 600 juta rupaih untuk desa yang paling kecil yang saat ini sudah meningkat menjadi satu milyar.
Pada saat itu belum ada Kabupaten yang melaksanakan hal itu sehingga kita di kabupaten Bangli sudah memikirkan Pembangunan dengan konsep membangun dari desa dengan program Gerakan membangun Desa dengan sistem gotong royong (Gerbangdessigot), berikutnya dengan Hotmix masuk desa dan Gerbang Gita Santi (GGS) yang mana seluruh program tersebut diperuntukkan seluas-luasnya untuk membangun baik infrastruktur dan seluruh kebutuhan desa termasuk didalamnya adalah  pemberdayaan masyarakat.
Lanjut ditambah lagi program Nawacita presiden / kebijakan pemerintah pusat yaitu membangun Indonesia Dari Pinggir yang salah satunya dengan ditetapkannya UU Desa No.6 Tahun 2014.

 

Yang mana memberi keleluasaan dan payung hukum desa dalam pengelolaan dana Desa. Sehingga desa pada saat ini tidak lagi kesulitan dalam pembiayaan untuk menopang pembangunan yang ada di Desa.
Oleh karena itu Peran para Perwakilan BPD masing masing desa se Kabupaten Bangli sangatlah penting, sebagai lembaga pengawasan dari setiap program yang di rancang di desa untuk tidak keluar dari aturan yang ada.
“Hari ini kita berkumpul untuk mendapatkan materi agar di manfaatkan dengan sebaik baiknya, berikutnya jalankan fungsi dengan sebaik baiknya jangan sampai terjadi persoalan-persoalan menyangkut hukum yang menimpa para aparatur di desa kaitanya dengan tata kelola keuangan di desa,” ujar made gianyar. (kbb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *