Pemkab Jembrana Gelar Bimtek Tingkatkan Pengetahuan LPM se-Jembrana

KataBali.com – Peran dan potensi yang sangat strategis LPM (Lembaga Pemberdayaan Desa) dalam pembangunan desa. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamam dalam pembangunan desa, tadi pagi (20/2) Pemkab Jembrana menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno.

 

 

Bimtek tersebut di buka oleh Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan, dan disaksikan oleh sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana, Camat se Jembrana, Ketua Forum Perbekel/Lurah Jembrana dan LPM se Jembrana.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, dalam laporannya peserta dalam Bimtek kali ini mengatatakan sebanyak 51 Ketua LPM ikut dalam Bimtek tersebut. Materi yang diberikan, Perencanaan Pembangunan Desa, Penatausahaan Keuangan, Rencana Penyusunan Konstruksi Bangunan, Pengelolaan sampah dan lingkungan terpadu, dengan 4 narasumber.

“Tujuan Bimtek adalah, meningkatkan pengetahuan LPM tentang peran dan fungsinya dalam perencanaan pembangunan Desa, meningkatkan pemahaman dalam manajemen pembangunan Desa, meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan sampah, menyamakan persepsi dan pemahaman tentang upaya pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan” ujar Sumber.

Sementara itu Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan menyatakan, LPM memiliki peranan penting dalam pembangunan di desa/kelurahan. Untuk itulah, menurut Kembang LPM harus bisa memposisikan diri dalam pembangunan di desa/kelurahan.

“LPM harus aktif dalam pergaulan di masyarakat, agar bisa peranan dan posisi tawar lebih dalam pembangunan di desanya. Sesuai dengan tugasnya menyusun rencana pembangunan yang berpartisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, dan melaksanakan pengendalian pembangunan. Perankan diri dengan baik, terlebih LPM memiliki hubungan kemitraan dengan Kepala Desa” ujar Kembang.

Kembang berharap dalam Bimtek kali ini, peserta mengikuti dengan bimtek dengan serius. “Resapi, materi yang diberikan. Semua harus focus dalam bimtek ini. Ikuti sesuai dengan rundown acara, tanpa mengikuti secara serius, saya tidak yakin peserta akan memahami materi yang ada” kata Kembang. jchj

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *