Pemkab Bangli Lakukan Upaya Restocking Danau Batur

KataBali.com -Tak henti-hentinya Pemerintah Kabupaten Bangli dalam  usaha Restoking ( penebaran benih ikan) untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat dengan tujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang sehingga nantinya dapat bermuara pada kelestarian lingkungan di Danau Batur. Sangat jelas Danau Batur yang luasnya 1.607,50 Ha merupakan salah satu perairan umum yang ada di Kabupaten Bangli, mempunyai posisi yang strategis dan berfungsi multi guna selain dimanfaatkan sektor perikanan, juga dimanfaatkan untuk pertanian dan pariwisata.
Jumat ( 11/8 ) Bertempat di Dermaga Kedisan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Dandim1626 Bangli Letkol Inf.Susanto Lastua Manurung, Asisten III Setda Kab. Bangli Wayan Warta Megantara, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Perbekel dan Pembudidaya Ikan di sekitar Danau Batur laksanakan penebaran ikan (Restocking) sebagai upaya pengembalian populasi ikan akibat exploitasi berlebihan disamping dampak dari kerusakan lingkungan baik yang diakibatkan ulah manusia maupun akibat alam seperti semburan belerang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan perairan umum ini merupakan salah satu sumberdaya perairan yang potensial untuk lebih dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, khususnya kebutuhan protein hewani dari ikan, namun semakin berkembangnya teknologi dan keterampilan masyarakat , maka perairan umum telah di manfaatkan untuk kegiatan usaha budidaya perikanan secara intensif.
Produksi perikanan perairan umum sebagian besar didominasi oleh produksi penangkapan , kini terjadi pergeseran Ke arah sektor budidaya, pergeseran ini terlihat dari penurunan perikanan hasil penangkapan serta meningkatnya produksi dari usaha budidaya diperairan umum khususnya Budidaya Ikan dengan Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada dikawasan Danau Batur.
Ditambahkan lagi menurut Sang Nyoman Sedana Arta , kegiatan restoking ini juga sudah dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bangli secara berkelanjutan dari tahun ke tahun sebagai salah satu upaya pemerintah untuk kegiatan perikanan dalam memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan maka diperlukan pengelolaan sumberdaya yang lebih hati-hati dengan tetap mempertahankan kelestarian semberdaya ikan diperairan umum, namun demikian perlu juga ada dukungan dari pihak-pihak terkait seperti pihak swasta , pelaku usaha dibidang perikanan maupun masyarakat umum untuk bersatu padu bahu membahu berperan aktif menjaga kebersihan Danau Batur demi kelestarian sumber daya alam milik kita.”ungkapnya.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab.Bangli Ir. I Wayan Sukartana,M.Si mengatakan kegiatan ini dirangkai dengan HUT kemerdekaan RI ke 72 adalah yang kedua ditahun 2017 setelah penebaran di bulan Mei  dirangkai HUT Kota Bangli yang ke 813.
Menurut Sukartana restocking ini adalah salah satu upaya meningkatkan populasi ikan nila di Danau Batur setelah mengalami musibah terjadinya semburan belerang yang mengakibatkan kematian ikan yang sangat signifikan baik yang ada di Keramba Jaring Apung (KJA) maupun diluar KJA. Hal ini terjadi ketika pada bulan Pebruari dan Juli 2017 terjadi semburan belerang disekitar Desa Kedisan , Buahan, Abang Songan, Abang Batudinding dan Songan, yang menyebabkan kerugian dan berdampak pada pada perekonomian masyarakat sekitar Danau.
Kegiatan Restocking  yang berlokasi di (3) tiga titik lokasi yakni Desa Kedisan, Buahan dan Abang Batu Dinding dengan jumlah penebaran ikan 90.000 ekor merupakan hasil produksi benih UPTD BBI Sidembunut Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli. (kbb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *