Gus Wahid, Ubah ‘Mindset’, Jadikan Universitas sebagai ‘Entrepreneur University’
KataBali.com – Kopertis VIII wilayah Bali – Nusa Tenggara mengadakan pertemuan dengan perwakilan Kementrian Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Riset Teknologi (Ristek). Dalam pemaparan kali ini diwakili oleh Dr. Abdul Wahid selaku Staf Khusus Kementrian Dikti dan Ristek mengatakan bahwa saatnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sudah mengubah mindset dalam dan kurikulum akademiknya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kordinator Kopertis VIII Prof Dasi dan perwakilan Pergurun Tinggi Swasta (PTS) di wilayah kopertis VIII Bali Nusra di Denpasar 18/Juli 2017.
Menurut pria yang akrab dipanggil Gus Wahid, Perguruan Tinggi Swasta yang awalnya berfungsi sebagai teaching university, bertahap ke arah riset university pada akhirnya wajib mengubah dan menjadikan sebagai entrepreneur universty.
Tantangan jaman globalisasi era generasi mileneal mewajibkan lulusan PTS bisa langsung diserap menjadi tenaga kerja handal dan siap berkompetisi dengan lulusan manapun kata Gus Wahid yang kelahiran pulau garam Madura.
Maka kampus perlu pengembangan visi dan misi, berpikir global namun sikap dan perilaku lokal perlu dijaga. Pembangunan karakter mahasiswa perlu dididik dan tumbuh kembangkan semenjak mereka mengenyam pendidikan perkuliahan lanjut mantan duta besar Dubai di era Gus Dur.
Dalam era baru atau konsep kekiniannya new reality kampus wajib juga memberikan kontribusi positif dalam pola pola pengajaran dan pola pendidikan. Networking adalah keniscayaan dalam mengembangkan satu potensi kampus ke berbagai pihak yang pada akhirnya menjadi sinergitas semua unit unit di setiap PTS lanjut Gus Wahid.
‘ Mutu dan pemanfaatan sumber daya kampus dan secara khusus keunikan Bali menjadi nilai tambah sendiri untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, ” pangkasnya.
Dalam sesi tanya jawab beberapa petinggi kampus misalnya Stikes Bali mempertanyakan tentang status ijin magister(pasca sarjana) yang pernah mereka ajukan hingga kini belum ada tanggapan dari pihak pusat.
Kecemasan pihak Stikes pengajuan mereka (red Stikes) wajar karena sudah mengajukan hampir 1 tahun yang lalu. Prof Dasi, selaku Koordinator Kopertis VIII lebih menekankan pentingnya pertemuan semacam ini berguna jembatan kampus kampus yang bernaung dibawah kopertis VIII menyampaikan masalah di daerah guna bisa diberikan solusi oleh pusat yakni Kementrian Dikti dan Ristek. jcnur