Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Pastika Minta Peran Aktif TNI Bangun Semangat Gotong Royong Masyarakat

KataBali.com – Dalam rangka mendukung salah satu program NAWACITA yaitu membangun Desa dari pinggiran, maka Pemerintah Provinsi Bali selalu mendukung setiap program yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan Desa. Salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dinilai berkontribusi positif dalam menggerakkan berbagai sektor kehidupan masyarakat dan juga mengatasi berbagai persoalan di pedesaan.

Untuk itu diharapkan TNI sebagai salah satu pengayom masyarakat dapat tetap melanjutkan program pembangunan desa serta mendorong semangat gotong royong dan memberdayakan masyarakat. Demikian terungkap dalam sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menjadi Irup pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017 di Lapangan Upacara SMPN 1 Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Rabu (12/04).

Lebih lanjut dalam sambutannya, Pastika mengungkapkan bahwa keterlibatan TNI dalam pembangunan di Desa pada hakikatnya merupakan bentuk nyata bahwa kemanunggalan TNI dengan masyarakat akan mempercepat pembangunan di desa, sebagaimana yang tertuang dalam butir ke-3 dari NAWACITa yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari Desa. Selain itu, kegiatan TMMD ini juga dinilai efektif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus membangun keswadayaan masyarakat dalam pembangunan. Pastika menilai bahwa gotong royong dan partisipasi masyarakat merupakan instrument dalam system pemberdayaan masyarakat yang paling utama, karena merupakan basis utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

Untuk itu, Gubernur Pastika berharap agar kegiatan tersebut dapat memacu dan memotivasi usaha pemerintah dalam memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan semangat dan jiwa baru yang berintegritas, beretos kerja dan gotong royong tinggi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahaan dan pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Bali.

Disisi lain, dalam laporan Komandan Kodim 1623/Karangasem Letnan Kolonel Inf Firman Syafirial Agustus saat sesi pengarahan mengungkapkan bahwa kegiatan TMMD yang dipusatkan di Kecamatan Kubu-Karanagsem tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik. Terdapat beberapa pembangunan fisik yang telah dilakukan oleh tim TMMD yaitu pembangunan beberapa ruas jalan yang terdapat di wilayah Kubu, dengan melibatkan keswadayaan masyarakat sekitar. Selain itu terdapat bantuan non fisik yang diberikan seperti melakukan penyuluhan ketertiban dan keamanan, penyuluhan narkoba, penyuluhan agama, penyuluhan bela negara  serta berbagai kegiatan lomba tingkat anak-anak TK, SD dan SMP.

Selain itu, tim TMMD juga menginap di beberapa rumah warga yang membutuhkan bantuan untuk membangun rumah atau renovasi rumah. Ia berharap dengan kegiatan TMMD yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan dapat memberikan masukan positif bagi masyarakat setempat serta masukan bagi pemerintah daerah.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Bupati Karangasem, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, Inspektur Provinsi Bali, Kasdam IX Udayana, Wakil DPRD Kabupaten Karangasem serta undangan lainnya. jchb

 

 

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *