Sudikerta Tekankan Kualitas Pendidikan Ada di Tangan Tenaga Pendidik

KataBali.com – Pendidikan yang berkualitas merupakan tonggak bagi daerah dalam mengakselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya. Kualitas dari pendidikan tersebut tidak hanya memerlukan sarana dan aprasarana yang memadai melainkan kualitas dari pendidikan tersebut sangat ditentukan oleh bagaimana kualitas dari tenaga pendidik dalam upaya untuk meningkatkan kualitas anak didik guna menciptakan generasi emas 2018 – 2023.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri acara diskusi yang dilaksanakan oleh Bali TV dalam rangkaian acara penyerahan Anugrah Pers K. Nadha Nugraha 2017 dengan tema “Strategi Mewujudkan Generasi Emas Bali 2018-2023″ yang dilaksanakan di Wantilan Gedung Pers K. Nadha, Denpasar, Kamis(5/1).

Sudikerta mengungkapkan bahwa, Bali tidak memiliki sumber daya alam, Bali hanya tergantung pada kualitas sumber daya manusia, alam yang indah serta budaya yang adiluhung. “Hanya itu yang kita punya, hanya punya manusia dan kualitasnya tergantung pada pendidikannya,” tegas Sudikerta.

Oleh karena itu, Sudikerta mengharapkan, para tenaga pendidik betul – betul menerapkan disiplin, dan mengajarkan mereka untuk bekerja keras, berjuang memperkuat semangatnya untuk menatap masa depan yang lebih baik. Ia juga mengharapkan para generasi muda hasil didikan para tenaga pendidik tersebut mampu menjadi generasi yang maju dan memiliki cara berpikir yang maju namun tetap sopan, cinta tanah air, tetap menyama braya dan tidak menjadi individualistis yang matrealistis dan konsumeristis.

Mengingat saat ini persaingan semakin keras sebagai akibat dari arus globalisasi dan itulah kewajiban para tenaga pendidik untuk memberi bekal kepada mereka supaya  generasi muda yang di tahun – tahun mendatang akan menjadi generasi emas tersebut tidak terlindas oleh persaingan global maupun nasional terutama di Bali. Selain itu, dukungan dari pemerintah juga harus diberikan kepada tenaga pendidik tersebut, menurutnya kita tidak hanya menuntut kualitas semata tanpa memperhatikan kesejahteraan para tenaga pendidik tersebut, tanpa ada dukungan kesejahteraan yang layak bagi mereka, susah bagi mereka untuk memberikan totalitas pengabdiannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Bali.

Oleh karena itu senada dengan Sudikerta, Rektor Universitas Udayana Ketut Suastika menyatakan bahwa generasi emas tersebut adalah generasi yang mampu bersaing di dunia global yang memiliki kemampuan dalam berinovasi dan kreatif sehingga mampu untuk mendukung jalannya pembangunan. Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sangat beruntung dengan bonus demografi yang akan diraih pada 20 tahun yang akan datang, namun hal tersebut bukan semata – mata sebuah bonus begitu saja.

Menurutnya ada hal yang harus benar – benar diperhatikan dalam menyikapi bonus demografi tersebut. Hal tersebut dikarenakan, bonus demografi tersebut akan memberikan dampak yang negatif bila tidak mampu untuk dikelola dengan baik, dan cara untuk mengelola bonus demografi tersebut adalah pendidikan, bukan hanya pendidikan formal melainkan juga pendidikan nonformal dan juga pendidikan usia dini yang diharapkan nantinya mampu membentuk generasi yang maju dan berkarakter serta memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi.

Sementara itu Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Anak Bagus Gede Satria Naradha mengatakan, diskusi mengambil tema tentang pendidikan mengingat pada penghargaan Anugerah Pers K.Nadha Nugraha tahun ini khusus diberikan kepada tokoh dan lembaga yang sejak lama berbuat luhur untuk keluhuran tanah Bali. Anugerah Pers K.Nadha Nugraha yang sudah memasuki tahun ke-16, tahun ini diberikan kepada tokoh dan lembaga dunia pendidikan di Bali yang patut diapresiasi.“Lembaga ini secara konsisten membangun SDM Bali yang berkualitas khususnya dalam bidang kependidikan,” ujarnya.

Terdapat 13 penerima Anugerah Pers K.Nadha Nugraha 2017. Antara lain, Universitas Dwijendra, Universitas Mahasaraswati, SMA N 4 Denpasar, SMA N 7 Denpasar, SMK N 1 Pertanian Petang, SMA N Bali Mandara, SMK PGRI 3 Denpasar, SMP PGRI 2 Denpasar, Yayasan Universitas Mahendradatta, Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, YPLP Kota PGRI Denpasar, dan Yayasan Penyelenggaraan Pendidikan Latihan dan Pelayanan Kesehatan Bali (YPPLPK Bali).

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *