Kopi Kintamani-Bali, Salah Satu Delapan Kopi Terbaik Indonesia yang Wajib Dicicipi

KataBali.com – Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat Eropa Timur, khususnya mulai sadar bahwa Indonesia sangat kaya dengan produksi kopi. Tiap daerah di Indonesia punya kopinya sendiri, cita rasanya sendiri, dan cara membuatnya yang khas.

Anda juga mau tahu? Berikut bagai jenis kopi dari beberapa daerah di Indonesia yang sudah go international dilansir laman theamazingindonesia:

1. Kopi Gayo
Kopi ini berasal dari Aceh, khususnya di Aceh Tengah. Kopi Arabika Gayo berkualitas premium dan diekspor ke negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

2. Kopi Sidikalang
Sidikalang diambil dari nama daerah di Sumatera Utara. Kopi Sidikalang merupakan ikon kopi Sumatera. Jenis ini tumbuh di pegunungan yang kaya mineral dan di dataran tinggi vulkanik. Hal inilah yang membuat kopi Sidikalang berkualitas tinggi.

3. Kopi Liwa dan Luwak
Keduanya adalah varietas kopi yang sangat terkenal di dunia. Kopi luwak adalah kopi termahal di dunia. Kopi ini hadir dari hasil proses alami melalui musang. Walau demikian, keistimewaan rasa kopi ini telah diakui dunia.

4. Kopi Toraja
Berasal dari Sulawesi Selatan. Kopi ini emiliki rasa asam yang rendah bercampur dengan rasa pahit khas kopi. Jenis kopi ini ada 2, yaitu Arabika dan Robusta.

5. Kopi Kintamani
Kedai kopi terkemuka, Starbucks menggunakan kopi Kintamani sebagai bahan baku. Tanaman kopi Kintamani tumbuh di Bangli, Bali, yang dikelilingi pegunungan.

6. Kopi Flores
Masyarakat Amerika sangat menyukainya. Biji-biji kopinya besar, berwarna gelap, dan beraroma cokelat yang kuat. Kopi Flores berasal dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

7. Kopi Wamena
Kopi Arabika Wamena tumbuh di Lembah Baliem, Gunung Jayawijaya. Suhu di kawasan ini 15 derajat Celcius. Tanaman tumbuh tanpa pupuk kimia, yang kemudian diolah secara tradisional dengan pupuk organik.

8. Kopi Arang
Arang kopi (atau Java Jampit) berasal dari Jember, Jawa Timur. Kopi arang diproduksi dengan cara dibakar dan menuangkan air panas. Setelah Dituangkan dengan air panas, biasanya akan tercium aroma cabai. (Nessy Febrinastri). JcUz

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *