Golkar Survei Sepuluh Nama, Untuk Disiapkan sebagai Tandem SGB di Pilgub Bali 2018

KataBali.com -Ditengah gabeng atau belum jelasnya siapa bakal wakil atau tandem yang akan mendampingi Ketut Sudikerta di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, Partai Golkar secara diam-diam justru telah melakukan survei internal. Ada sepuluh nama figur yang disurvei. Dari total nama yang disurvei, empat diantaranya adalah tokoh perempuan.

Seperti ditegaskan Ketua DPD I Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta. Saat dikonfirmasi disela Seminar serangkaian HUT Partai Golkar ke-52 bertajuk “Evaluasi dan Penyempurnaan Program Bali Mandara Jilid II Menuju Keseimbangan Program Bali Mandara Jilid III” di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Rabu kemarin (21/12), dirinya menyebutkan, bahwa dari kesepuluh nama calon wakil yang disurvei itu yakni diantaranya Ketua DPD I PDI Perjuangan Bali Wayan Koster; Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra; Tjokorda Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace; Rektor Universitas Udayana Ketut Suastika; Anggota DPD RI Arya Wedakarna; dan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Sedangkan dari tokoh perempuan, selain istri dari Gubernur Bali Nyonya Ayu Pastika; ada nama Tini Gorda dan juga Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. “Ada tiga sampai empat figur perempuan yang disurvei. Saya lupa siapa saja. Tapi diantaranya itu,” terangnya.
Menurut Sudikerta, meski dari sejumlah nama yang disurvei ada nama-nama rival seperti Koster, AWK, maupun Cok Ace, hal itu kata dia, survei internal yang dilakukan oleh partai sudah menjadi keputusan rapat kerja daerah.”Sehingga kaitan dengan itu, kami yang sudah diputuskan dalam rakerda menunggu proses dan hasil survei yang dilakukan oleh DPP.

Memang diantara nama-nama itu diantaranya ada Pak Rai Mantra, ada juga Pak Koster, Pak AWK dan Pak Cok Ace. Walaupun menurut informasi Pak Koster sudah menentukan tandem dengan Pak Cok Ace,” terangnya.
Lebih lanjut, saat disinggung terkait nama-nama yang disurvei, politisi yang kini juga menjabat sebagai wakil gubernur Bali menyatakan siap dengan siapapun. “Biarkan masyarakat yang melihat dan menilai. Intinya dengan siapapun saya akan dan selalu siap untuk menjalankan kenegaraan dan membangun Bali ke depan. Siapapun saya siap, asalkan surveynya bagus,” tegasnya. (JCJy)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *