Peringatan HUT Kota Tabanan Ke-523 Di Selemadeg, Perwakilan Warga Bajera Utara Deklarasi SBS
KataBali.com – Perayaan HUT Kota Tabanan Ke-523 yang dikemas dalam bentuk Parade Budaya dan Pesta Rakyat di Kecamatan Selemadeg pada Kamis malam (10/11) tidak hanya diisi dengan pentas seni dan hiburan atau pameran kerajinan dan kuliner. Acara yang berlangsung di Lapangan Pangraga Krida tersebut diisi juga dengan kampanye kesehatan dalam bentuk Deklarasi SBS (Stop Buang Air Besar Sembarang) oleh perwakilan Desa Bajera Utara.
Deklarasi tersebut bukannya tanpa alasan. Desa Bajera Utara sendiri di tahun ini dinyatakan telah memiliki upaya untuk memperbaiki sanitasi lingkungan. Khususnya, dalam penggunaan jamban di tengah masyarakat sebagai sebuah kebiasaan.
“Kebetulan di tahun ini, tim dari kabupaten dan provinsi menyatakan bahwa Desa Bajera Utara sudah sadar sanitasi lingkungan. Khususnya dalam gerakan SBS atau Stop Buang Air Besar Sembarangan,” kata Camat Selemadeg I Gusti Ngurah Suarya saat memberikan sambutan di hadapan para undangan dan masyarakat setempat.
Undangan yang tampak pada malam itu antara lain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, serta anggota DPRD Tabanan dari dapil Selemadeg Raya dan Pupuan, serta jajaran pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Selain karena adanya pengakuan dari kabupaten dan provinsi, upaya masyarakat Desa Bajera Utara untuk sadar mengenai pentingnya sanitasi lingkungan juga sebagai bukti terhadap keberhasilan Tabanan yang belum berapa lama memperoleh Sanitasi Award secara nasional.
Begitu juga dengan kehadiran perwakilan Negara Papua Nugini yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Banjar Kebon Bantiran, Desa Wanagiri Kauh, dengan tujuan studi banding di bidang sanitasi. “Terutama dalam mengadopsi sistem pemanfaatan air sungai untuk menunjang kesehatan masyarakat,” sambungnya.
Deklarasi yang dilakukan perwakilan masyarakat Desa Bajera Utara itu mendapatkan sambutan positif dari Bupati Eka Wiryastuti. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di tengah acara.
Dikatakan, kesadaran masyarakat terhadap sanitasi lingkungan akan sangat menunjang tujuan terwujudnya masyarakat yang sehat. Sehingga, desa maupun kecamatan lain diharapkan bisa mengikuti program ini.
“Jadi gayung bersambut. Karena pusat telah mengakui Tabanan dan menjadikan contoh dalam bidang sanitasi. Tabanan baru-baru ini mendapatkan Sanitasi Award. Dan, ini harus dipertahankan,” imbuhnya. (HmTb)