Doa dari Bali Untuk Keutuhan Bangsa, PDI Perjuangan Bali Gelar Persembahyangan di Pura Pengubengan Besakih

KataBali.com – Menyikapi kondisi sosial politik nasional beberapa hari terakhir, dimana ada pihak-pihak yang menggunakan isu-isu SARA, intimidasi dan cara-cara tidak patut yang bisa menimbulkan disintegrasi bangsa, jajaran DPD PDI Perjuangan Bali mengelar persembahyangan dan doa bersama di Pura Pengubengan, Besakih, Karangasem, Rabu (16/11). Kegiatan persembahyangan ini dihadiri langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Persembahyangan yang dipimpin Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa, diikuti seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se- Bali, serta kader yang ditugaskan di eksekutif dan legislitatif. Persembahyangan ini merupakan perintah harian Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tertanggal 5 Nopember 2016. Sebelum pelaksanaan yang berlangsung sangat hikmat, Hasto Kristiyanto menyatakan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan, dan ketuhanan yang dilakukan adalah berkebudyaan. Mengapa Bali dipilih atau ditunjuk sebagai tempat memanjatkan doa untuk bangsa ini, menurut Hasto karena Bali sangat berkebudayaan, ada keseimbangan dengan konsep Tri Hita Karana yang dimilikinya.
“Melihat situasi bangsa yang sekarang ini, kami khusus datang untuk bedoa dan sembhyang ke Bali. Memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Indonesia yang penuh keanekaragama bisa kuat. Karena ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menggugat ke-Indonesiaan kita,”jelasnya. Sehingga dengan memohon kepad Tuhan, agar Indonesia yang dibangun dengan Pancasila akan berdiri kokoh diatas dasar negara Pancasila itu sendiri. ” Kami mendoakan seluruh warga bangsa mata hatinya terbuka, agar mengedepankan kerukunan, persaudaraan diantara kita sebagai anak bangsa,”imbuhnya.
Doa ini juga ditujukan kepada presiden Jokowi, dimana  ada upaya-upaya mengganggu kepemimpinannya. Termasuk mendoakan Ahok dan Jarot agar selalu mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas partai di Pilkada Jakarta.  Dia mengingatkan dalam pilkada rakyat menjadi hakim tertinggi. Dalam meraih dukungan harus bersaing dengan sehat,  beradu gagasan untuk rakyat, bukan dengan cara-cara tak sehat.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster. Dikatakannya, persembahyangan ini dilakukan untuk mendoakan Bangsa Indonesia agar tetap dalam keadaan aman dan damai, dengan semangat persatuan dan kesatuan. Serta membangun kembali rasa persaudaraan sesuai dengan nilaiPancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.  “Bali sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah teruji kesetiaannya merawat dan memelihara toleransi dalam beragama, yang dibingkai dengan semangat bhineka tunggal ika, agar selalu diberikan keamanan, kenyamanan dan kedamaian,”katanya.
Anggota Komisi X DPR RI ini juga menghimbau seluruh kader, anggota dan simpatisan PDI Perjuangan serta seluruh elemen masyararakat Bali pada umumnya, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan tidak  mudah terprovokasi dan terhasut oleh isu-isu atau ajakan yang memecah belah kerukunan bangsa. (JCAK)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *