Walikota Rai Mantra Narasumber PAKEMDA Bali Ajak Generasi Muda Bangkitkan Taksu dan Rasa Jengah
KataBali.com – Keberhasilan seorang pemimpin dapat membangun kerjasama yang baik dengan stake holder yang ada. Beberapa hal yang harus dirubah dapat dimulai dari diri kita sendiri melalui olah pikir dan olah rasa. Disamping itu ada beberapa dasar kepemimpinan yakni berdasarkan fisik, intelektual, dan socialbility, personability, emotionality, serta moral ability.
Generasi muda sebagai calon dari seorang pemimpin yang dapat selalu berorientasi pada hal tersebut dengan terus membangkitkan rasa “Jengah” atau semangat dalam menjawab tantangan saat ini yang nantinya akan dapat memunculkan “Taksu”. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Daerah (PAKEMDA) Bali yang diselenggarakan oleh DPP Peradah Bali, Sabtu lalu (1/10) di Zizz Convention Hotel, Kabupaten Badung.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, dalam membentuk suatu kepemimpinan sebagai tataran yang sangat fundamental, personability dan moral ability serta masalah emosional yang meliputi spiritual, intelectual, dan emosional control.
“Hendaknyalah kita harus berhati-hati dengan sikap berbicara dan menjaga emosi kita jangan sampai orang lain menjadi sakit hati,” ujar Rai Mantra. Terlebih dijaman global dengan era digital saat ini, dengan keterbukaan infromasi melalui media sosial dengan melatih emosional kita secara baik, diikuti dengan peningkatan morality.
Walikota Rai Mantra juga mengajak para peserta yang kebanyakan dari kalangan anak muda ini untuk terus memperdalam nilai-nilai keagamaan dengan baik serta menjadikan suatu dasar dalam kepemimpinan.
“Menjadi seorang pemimpin atau leadership harus mampu bekerja keras, mempunyai visi, komitmen, motivasi, menguasai pekerjaan, memiliki loyalitas dan integritas, yang terpenting ini semua bisa dikendalikan bedasarkan oleh ajaran Tri Kaya Parisuda (berpikir, berkata, dan berbuat baik),” ujar Rai Mantra.
Disamping itu Rai Mantra juga menjelaskan terdapat tiga faktor sifat dan karakteristik daya saing yakni entreprenuership, kreatif dan produktif yang diharapkan mampu terus diasah oleh generasi muda dengan rasa percaya diri, motivasi diri dan ulet.
“Yang terpenting didalam etika adalah pengendalian emosional, dimana seorang pemimpin juga harus siap menerima saran dan keritik, dan bukan justru yang sebaliknya anti terhadap keritikan,” kata Rai Mantra.
Selain Walikota Rai Mantra menjadi narasumber ada juga narasumber lainnya seperti Prof. Dr. I.B Gede Yudha Triguna, MS dengan materi Sharing Alumni dan Penguatan Jaringan, Prof. LK Suryani dengan materi Relaksasi Spirit Kepemimpinan, Prof. Dr. Ketut Widnya, Ph.D dengan materi Kepemimpinan Hindu Dalam Menyikapi Isu Kekinian. (JCHDs)