SMS Ingin Tuntaskan Cruise Tanah Ampo dan Kembangkan Desa Wisata

KataBali.com – Calon Bupati Karangsem Wayan Sudirta dan Wakil BUpati Ni MAde Sumiati ingin mengembangkan pariwisata dengan mewujudkan pembangunan Pelabuhan Cruise dan desa wisata.

Diketahui, dari 3 juta wisatawan ke Bali, 460 ribu lebih wisatawan berkunjung ke obyek-obyek wisata di Karangasem alam setahunnya.

Mereka berlibur menikmati kebudayaan dan seni, alam seperti gunung, laut, pantai, kehidupan tradisional di desa wisata seperti Desa Tenganan misalnya, Pura yang merupakan tempat yang punya daya tarik pariwisata, dan sebagainya.

Bagi Sudirta-Sumiati, kandidat bupati-wakil bupati Karangasem PDIP, jumlah turis yang berkunjung ke Karangasem masih potensial untuk  ditingkatkan.

Jika Pura Tanah Lot diminati dan dikunjungi oleh sekitar 3 juta wisatawan per tahunnya, dan menghasilkan uang miliaran rupiah yang dikelola Pemkab dan Desa Adat, di Karangasem tidaklah sedikit tempat suci dan unik yang menarik untuk dikunjungi.

Diantaranya Pura Besakih dan sekitarnya serta Dang Kahyangan lainnya, Taman Air Tirtagangga, Taman Ujung, pantai Tulamben, dan sebagainya.

“Kalau dikelola dengan lebih profesional dan membagi penghasilannya untuk desa adat di sekitar pura yang menjadi daya tarik wisata, rakyat merasa dilibatkan, ikut memiliki dan bertanggung jawab,’’ kata Sudirta Rabu (2/12/2015).

Karenanya, untuk Pura Besakih misalnya, SMS memastikan bisa memberikan 50% dari hasil pungutan yang dibebankan ke wisatawan pengunjung Pura Besakih.

Sementara di Pasar Amlapura, 30% dari hasil pungutan pasar dipastikan diba diberi untuk Desa Adat yang mewilayahi Pasar.

Agar ada yang dibagi dan jumlahnya cukup besar, tentu, imbuh Sudirta,’’Wisatawan yang berkunjung ke Karangasem harus dilipatgandakan.

Obyek dan tempat yang punya daya tarik pariwisata, mesti ditata dengan lebih baik sehingga nyaman untuk wisatawan yang bekunjung. Desa-desa wisata yang ada, harus diperbaiki terus menerus.

“Desa wisata baru mesti dibangun, agar lebih banyak lagi masyarakat Karangasem bisa kecipratan pariwisata,’’ imbuhnya. (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *