Menteri Marwan: Atasi PHK dengan Perkuat Ekonomi Pedesaan

KataBali.com – Mengantisipasi gelombang PHK pemerintah menggenjot beberapa program untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta masyarakat tidak perlu risau dengan adanya isu PHK. Menurut Marwan, masih banyak yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengembangkan perekonomian pedesaan,”

Para pekerja jangan risau dengan isu PHK, masih banyak yang bisa dilakukan di desa.

“Dengan adanya dana desa, masyarakat desa akan bisa mengembangkan dan memperkuat perekonomian desa,” ujar Marwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Anggaran desa bisa dijadikan stimulan untuk mengembangkan usaha perekonomian desa dengan mengembangkan beberapa potensi desa melalui BUMDes.

Kata dia, BUMDes sangat efektif untuk memperkuat perekonomian desa. Tidak sekedar bertujuan untuk mengembangkan modal akan tetapi BUMDes juga membangkitkan tradisi gotong royong antart masyarakat.

Ditambahkan, guna  memperkuat perekonomian desa. Kementerian desa juga akan memperbaiki pusat-pusat perekonomian desa seperti pasar tradisional.

Pasar tradisional sebagai sarana sentral perekonomian desa, juga akan kita perbaiki agar gairah masyarakat desa dalam melakukan aktivitas ekonomi semakin meningkat,” tutupnya.

Data Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2015 menyebutkan, 25.506 tenaga kerja telah dirumahkan. Mereka tersebar di beberapa lokasi utama, seperti DKI Jakarta (1.430 orang); Banten (5.424 orang); Jawa Barat (12.000 orang); Jawa Tengah (1.305 orang); Jawa Timur (3.2190 orang); dan Kalimantan Timur (3.128 orang).

Potensi PHK mencapai 6.496 tenaga kerja. PHK terbesar berada di Kalimantan (3.000 orang) disusul Jawa tengah (1.185 orang) dan Banten (1.030 orang).

Beberapa provinsi yang mengalami PHK lainnya adalah Kalimantan Selatan (691 orang); Subang, Jawa Barat (430 orang); dan Pangkep, Sulawesi Selatan (160 orang). (maf)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *