Dharma-Negara Ingin Subak di Denpasar Dipertahankan
Kabarnusa.com – Keberadaan subak sebagai sistem pengairan tradisional di Bali sangatlah penting bagi pertanian dan kehidupan masyarakat lainnya karena itu harus tetap dipertahankan.
Apalagi, bagi Denpasar yang berkembang pesat menuju Kota Metropolitan maka keberadaan subak kian terdesak.
Bagi sebagian warga Denpasar yang masih hidup dari sektor pertanian tentunya subak sangat berarti .
Menyadari hal itu, pasangan nomor urut 1 dalam pemilihan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmanegara – IGN Jayanegara (Dharmanegara) memberikan perhatian serius masalah itu.
Kehadiran jago yang diusung PDI Perjuangan pada acara panen padi bersama 150 petani disambut hangat warga Senin (19/10/2015). Dharmanegara pun kelihatan tak canggung mengarit padi.
“Keberadaan subak ini harus dipertahankan di tengah gempuran urbanisasi,” tegas Rai Mantra.
Pihaknya akan melanjutkan sejumlah program untuk mendorong produktivitas pertanian.
Tak kalah pentingnya kata dia, adalah pengelolaan pasca panen. Sebagai wilayah yang dekat dengan pasar, petani Denpasar tidak begitu sulit memasarkan produkya.
“Tetapi bagaimana kualitasnya bisa bersaing dengan dengan produk – produk global,” tanya Rai Mantra.
Bagi petani, kehadiran pasangan ini menjadi motivasi tersendiri karena sebelumnya memang sudah merasakan perhatian saat menjabat 5 tahun sebelumnya.
Mereka ingin dipimpin kembali oleh calon yang memiliki semangat Dharmanegara.
“Dharma artinya mengabdi, sehingga jika diartikan pemimpin yang mengabdi kepada Negara dan tidak meentingkan diri sendiri,” kata klian Subak Pagutan AA Kompyang Wirawan.
Selain ke Subak, Dharmanegara juga berdialog d dan menyerap aspirasi pedagang di pasar Anyarsari.
Ia memohon doa agar Pilwali di Denpasar berjalan lancar. Pasar Anyarsari merupakan salah satu pasar yang mendapat bantuan dari pemerintah Kota Denpasar. Ia tidak berkampanye dan meminta dicoblos.
“Saya yakin warga sudah mengerti siapa yang harus dipilih, tidak perlu disuruh-suruh lagi,” kata putra mantan Gubernur Bali Alm. Ida Bagus Mantra ini. (maf)