Nyalon Wali Kota, Arjaya Tak Kantongi Rekomendasi Golkar Kubu AL

Katabali.com – Pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Denpasar yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM), I Made Arjaya- AA Rai Sunasri (paket AS) yang mendaftar ke KPUD Denpasar ternyata tidak mengantongi rekomendasi DPP Partai Golkar.

Kendati demikian, paket AS tetap bisa mendaftar karena PKS mengganti posisi Golkar sebagai pengusung.

Selama ini PKS disebut-sebut  hanya sebagai partai pendukung. Ketiga partai ini menjadi punggawa KBM setelah partai Gerindra hengkang.

Gagalnya Paket AS  mendapat rekomendasi Golkar karena DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL) beda pendapat soal di Pilwali Denpasar.

Paket AS hanya mendapat rekomendasi DPP Golkar kubu ARB.

Sedangkan kubu AL ogah mengeluarkan rekomendasi. Padahal rekomendasi partai Golkar yang bisa diserahkan ke KPU harus ditandatangani kedua kubu.

“Golkar kubu AL tak terbitkan rekomendasi. Secara facto partai Golkar mendukung Arjaya-Sunasri walaupun secara de jure diusung Demokrat-PKS. Golkar siap memenangkan paket AS,” ujar ketua tim pemenangan paket AS yang juga ketua DPD II Golkar Kota Denpasar I Wayan Maryana Wandhira.

Sekretaris DPD I Golkar Bali kubu AL, Dewa Made Widiasa Nida, membenarkan pihaknya tak mengeluarkan rekomendasi untuk paket AS.

Yang mengejutkan, justru Kubu AL mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung paslon incumbent yang diusung PDIP, Rai Mantra-Jaya Negara.

“DPP sudah memutuskan mendukung Rai Mantra-Jaya Negara. Kami harus tunduk pada instruksi DPP,” ujar Dewa Nida di Denpasar.

Dukungan kepada paket incumbent itu tertuang dalam Keputusan DPP Golkar kubu AL Nomor: KEP-1178A/DPP/GOLKAR/VIII/2015 tertanggal 27 Agustus 2015. Surat Keputusan itu ditandatangi langsung AL dan sekretaris Jendral Zainudin Amali.

Rekomendasi itu sudah diserahkan kepada ketua tim pemenangan Rai Mantra-Jaya Negara oleh ketua DPD II Golkar Kota Denpasar kubu AL, Ayu Mas Seri Lestari, Rabu (2/9/2015).

Dewa Nida mengatakan, tidak ada niat Golkar Bali kubu AL berpaling dari KBM apalagi menggembosinya.

Pihaknya sudah mengupayakan agar rekomandasi DPP Golkar jatuh ke tangan paslon yang diusung KBM namun keputusannya berbeda justru mendukung kubu pasangan incumbent yang diusung PDIP. (tim)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *