Blusukan di Pasar, Paket SMS Gelar Pengobatan Gratis

Katabali.com – Untuk menekan angka penderita penyakit yang opname di rumah sakit bisa dilakukan dengan seringnya digelar pengobatan dan pelayana kesehatan gratis khususnya bagi warga miskin seperti di Kabupaten Karangasem.

Bagi paket yang diusung PDI Perjuangan Wayan Sudirta dan Made Sumiati (SMS) dalam Pilkada 9 Desember 2015, masih tingginya warga yang menderita berbagai penyakit maka perlu lebih digenjjot lagi upaya pencegahan.

SMS sangat prihatin, terhadap tingginya jumlah penderita berbagai penyakit yang opname di RS Amlapura.

Jumlah itu belum termasuk mereka yang berobat atau opname di RS Klungkung, RS Singaraja, RS Gianyar ataupun RS Sanglah, serta Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.

Belum lagi tinginya angka kematian bayi lahir yang 66 orang (data tahun 2013) dan angka kematian ibu melahirkan yang 10 orang (data 2013).

Karenanya, pengobatan gratis SMS ternyata menarik minat ratusan ibu-ibu, nenek-nenek maupun pria dan kakek-kakek.

“Kami sangat prihatin dengan tingginya angka penyakit-penyakit yang diderita masyarakat Karangasem, seperti tercermin dari banyaknya pasien di RS Amlapura,” kata Calon Bupati Karangasem Sudirta.

Ke depan, target yang dicanangkan menekan angka kesakitan masyarakat, dengan memberikan penyuluhan, bagaimana caranya hidup sehat, memperbaiki sanitasi dan lingkungan di tempat tinggal, nutrisi yang sehat, memasak yang sehat, dan lainnya.

“Dengan begitu, akan semakin banyak anggaran yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk program lainnya,” kata Sudirta, senator Bali 2004-2014 tersebut.

I Ngurah Jelantik, warga yang ditemui rombongan SMS di Pasar Amlapura, menyambut baik dan cukup terkejut menyaksikan kehadiran kandidat bupati Karangasem.

Yang menarik, selama kegiatan pengobatan gratis itu, ada ”dua Srikandi” khusus mendampingi Calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta, saat turun ke beberapa pasar tradisional digabung dengan pengobatan gratis.

Dua Srikandi itu adalah Dokter Sulili Indawati, istri Wayan Sudirta, dan Dokter Wayan Indriani Eka Putri SPOG, putri sulung dari kandidat bupati PDIP tersebut.

Masih ada lagi Dokter Agus Antara SPS dan Dokter Eka Hariyadi. Pengobatan gratis digelar di Pasar Kecamatan Abang, lalu pasar Kecamatan Selat, pasar Kota Amlapura, dan Rabu (2/9), di pasar Rubaya Kec. Kubu.

Dokter Sulili sudah beberapa tahun  pensiun sebagai PNS yang bertahun-tahun bertugas di Puskesmas , sementara Dokter Eka Putri pernah bertugas di Puskesmas Abang dan sekarang di RS Amlapura.

Selama bertugas sebagai PNS di Puskesmas Mampang Prapatan Jakarta,  Dokter Sulili tidak membuka praktek pribadi, dan memilih menggunakan waktunya untuk mengurus keluarga.

Program pengobatan gratis SMS ini mendapat sambutan meriah warga yang berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar-pasar tradisional.

Selain belanja-belanja kebutuhan dapur, ratusan pengunjung pasar yang mayoritas ibu-ibu dan diantaranya lanjut usia, menyempatkan memeriksakan kesehatan, dan menerima obat atau vitamin gratis dari pasangan  SMS dan Tim Pemenangannya. Umumnya keluhan warga desa itu adalah pusing-pusing, linu-linu,  gejala rematik, dan lain-lain.

Jenis penyakit yang banyak diderita warga Karangasem, berdasarkan data di RS Amlapura, dari 10 teratas penyakit yang diderita masyarakat Karangasem untuk tahun 2013, yang tertinggi adalah febris atau demam 3825, kemudian, diabetes melitus 3060, gastro entritis 1235, hipertensi 1137, asma 1097 hingga infeksi saluran pernafasan 305.

Total pasien dari ”10 besar” jenis penyakit yang diderita warga Karangasem yang berobat di RS Amlapura adalah 13.400. (tim)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *