Panitia Kejurnas Barongsai 2025 Audiensi ke Ketua DPRD Bali

Caption; dari Kanan ke kiri : Gebhy, Ary Wirawan, Andra Jaya,I Dewa Made Mahayadnya (Ketua DPRD Bali) , Dr. Putu Agung Prianta (ketua INTI Bali), Romo Sin, Ketut Nayaka (sekwan)

KataBali.com – Denpasar, 20 Oktober 2025 — Ketua DPRD Bali I Dewa Made Mahayadnya menerima audiensi Panitia Daerah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2025 di ruang kerjanya, Denpasar. Audiensi ini menjadi bagian dari persiapan menuju Kejurnas yang akan digelar pada 22–24 November 2025 di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Bali menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Kejurnas Barongsai di Bali. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat diplomasi budaya dan promosi pariwisata Bali di kancah nasional maupun internasional.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif panitia dan FOBI Bali yang berani membawa event berskala nasional ini ke Bali. Ini sejalan dengan semangat kami menjadikan Bali bukan hanya pusat budaya, tetapi juga pusat olahraga berbasis tradisi dan harmoni,” ujar Dewa Mahayadnya.

Ketua Panitia Daerah, Ary Wirawan, menyampaikan terima kasih atas waktu dan dukungan Ketua DPRD Bali. Ia juga memperkenalkan jajaran panitia serta tokoh-tokoh yang hadir dalam audiensi.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan dukungan dari Ketua DPRD Bali. Kejurnas Barongsai 2025 di Sanur nanti akan menjadi momentum penting, bukan hanya bagi atlet, tetapi juga bagi masyarakat Bali untuk menunjukkan semangat budaya dan sportivitas,” ujarnya.
“Kami ingin kegiatan ini berjalan profesional, inklusif, dan membawa dampak positif bagi pariwisata serta ekonomi kreatif Bali,” tambahnya.

Ketua Pengprov FOBI Bali, Andra Jaya, menegaskan bahwa pihaknya berani mengambil tanggung jawab besar menjadi tuan rumah karena melihat manfaat yang luas bagi daerah.

“Bali dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas Barongsai karena dinilai mampu menggabungkan nilai budaya dan pariwisata. Kami yakin kegiatan ini akan menjadi promosi besar bagi Bali sebagai destinasi sport tourism dunia,” tegasnya.

“Kami ingin memastikan Kejurnas ini bukan hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga meninggalkan jejak manfaat — baik bagi olahraga, budaya, maupun masyarakat Bali,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Sudiarta Indrajaya, Pembina INTI Bali, yang menyebut Barongsai sebagai simbol persatuan lintas budaya.

“Barongsai bukan sekadar olahraga, melainkan wujud harmoni dan disiplin budaya yang mempererat kebersamaan. Bali layak menjadi tuan rumah karena memiliki semangat yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut,” kata pria yang akrab disapa Romo Sin itu.

Sementara itu, Dr. Putu Agung Prianta, selaku Ketua INTI Bali, menegaskan bahwa INTI sebagai organisasi sosial yang inklusif dan nasionalis siap bersinergi dalam menyukseskan Kejurnas ini.

“Kami di INTI Bali terpanggil untuk ikut mendukung. Ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang mengangkat semangat persaudaraan dan harmoni budaya yang menjadi kekuatan utama bangsa,” ujarnya.

Turut hadir Gheby Kusnaedi, Manajer Tim Barongsai Bali, yang menyampaikan kesiapan tim tuan rumah menghadapi Kejurnas nanti.

Audiensi diakhiri dengan penyerahan undangan resmi kepada Ketua DPRD Bali untuk berkenan hadir pada upacara pembukaan Kejurnas Barongsai 2025. Suasana hangat dan penuh optimisme mewarnai pertemuan yang menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan organisasi sosial.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, Kejurnas Barongsai 2025 tersebut diharapkan bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga gerakan kebudayaan yang menegaskan Bali sebagai panggung harmoni dunia — tempat di mana budaya, sportivitas, dan pariwisata berpadu dalam semangat kebangsaan yang utuh. tm

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *