Ketua Umum IPSI Bali Ketut Suiasa Hadiri Pembukaan Kejuaraan Perisai Diri Open Turnamen Se-Bali
Caption: Wabup Ketut Suiasa sekaligus Ketua Umum IPSI Bali menghadiri pembukaan Kejuaraan Perisai Diri Open Tournament se-Bali di GOR Debes Utara, Tabanan, Jumat (13/12).
KataBali.com – Badung – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sekaligus Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali menghadiri pembukaan Kejuaraan Perisai Diri Open Tournament se-Bali. Turnamen diselenggarakan oleh Perguruan Perisai Diri Tabanan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-58 bertajuk “Salam Bunga Sepasang” yang dilaksanakan di GOR Debes Utara, Tabanan, Jumat (13/12).
Tournament ini menjadi momentum dalam ajang pengembangan seni bela diri tradisional di Pulau Dewata, sekaligus sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan di antara pesilat muda berbakat dari seluruh Bali.
Wujud perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan event tersebut, selaku Ketua Umum IPSI Bali I Ketut Suiasa menyerahkan dana motivasi secara pribadi sebesar Rp. 3 juta. Turut hadir pada turnamen tersebut Bupati Tabanan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab.Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa, Ketua Umum IPSI Kabupaten Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Ketua Umum Perisai Diri Bali Nyoman Yamadiputra, Pembina Perisai Diri Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Bagus Danendra, Ketua Perisai Diri Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Darma Diatmika beserta seluruh paguyuban Perguruan Perisai Diri seluruh Bali.
Sebagai Ketua Umum IPSI Bali, Wabup Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi dan bangga terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut. Ini menunjukkan Perisai Diri telah mampu melaksanakan agenda program aksinya di Tahun 2024 ini. “Tentu kegiatan kejuaraan ini merupakan sebuah bahan evaluasi dari Perguruan Perisai Diri, baik secara organisasi maupun evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan pelatihan-pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan masing-masing cabang di sembilan Kabupaten/Kota di Bali,” ujarnya.
Disamping itu, melalui kejuaraan tersebut juga dilihat potensi-potensi handal yang selanjutnya akan dipromosikan ke jenjang kompetisi lebih tinggi antara paguyuban perguruan dibawah naungan IPSI Bali. Tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan, turnamen ini juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet Pencak Silat yang berpotensi mewakili Bali di ajang nasional maupun internasional. “Pembinaan yang telah dilakukan oleh Perisai Diri melalui turnamen ini tentu akan memberikan satu kontribusi yang sangat positif dan efektif dalam pengembangan silat di Bali. Semoga Perisai Diri menjadi pionir yang benar-benar bisa diandalkan, dalam kekuatan kita di IPSI Bali untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Suiasa.
Lanjut, menurut pengamatannya jni menjadi sebuah tantangan kedepan di Cabor Silat, termasuk di perguruan-perguruan yang ada, untuk bagaimana menciptakan regenerasi yang berlapis dan kontinuitas yang harus bisa wujudkan. “Itu menjadi kendala kita kedepan dengan banyaknya aliran-aliran bela diri sekarang ini, tentu juga sudah merambat dari berbagai belahan dunia, muncul juga bela diri yang sifatnya lebih modern yang bekerja mengaplikasikan teknologi serta kajian-kajian akademis dan sebagainya, maka persaingan itu juga terjadi,” tutupnya.
Sambutan Bupati Tabanan, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tabanan I Made Agus Harta Wiguna menyampaikan kejuaraan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi semua atlet Perguruan Silat Perisai Diri dalam rangka mempererat komunikasi dan membangun prestasi di bidang olahraga pencak silat. “Pencak silat mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk jiwa ksatria, sportif, serta untuk membentuk fisik/raga yang kuat dan sehat sebagai syarat dari pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas,” jelasnya. hbd