Prof. Dr. Drs.Made Sudjana,SH. MM. MBL, CPL Dari Gembala Sapi Sampai Profesor
KataBali.com-Denpasar-Suasana kota metro di seputar Jalan Pura Demak Denpasar,cuaca alam kurang bersahabat. Langit diatas kota provinsi Bali tampak mendung dan sekita kawasan Dalung Badung turun hujan gerimis tidak merata tapi pukul 10 wita kembali sinar matahari muncul sinar suram . Ada sebuah mobil Avanza putih berjalan pelan menggiring penulis dari arah belakang hendak menuju kantor di jalan Pura Demak Barat no.232 areal Mariboro,Denpasar.
Kantor berlantai tiga bercat putih tampak megah dengan fasilitas parkir luas depan dan samping membuat relasi atau tamu yang berkunjung merasa nyaman dan kagum atas property yang dibangun secara eksklufif tersebut. Apalagi, pemiliknya adalah seorang profesor tampak masih enegi ramah dan bersahaja dalam keseharianya.
Dialah adalah seorang motivator ulung, Prof. Dr.Drs. Made Sudjana, SH,MM, MBA,CPL. Pak Made panggilan akrabnya kepada KataBali.com, Ia mengajak naik ke ruang kantor dilantai tiga terlihat dengan fasilitas mewah bagaikan hotel berbintang. Suasana ini tampak wajar karena dikenal rekan sejawatnya pengusaha property sebelum pensiunan sebagai Konsultan Hukum di perusahaan BUMN Waskita Karya selama 32 tahun beralih profesi sebagai advokat juga Ketua Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Bali.
Modal tahan banting untuk menjadi the best pada setiap tingkatan. Pak Made kecil adalah gembala sapi anak petani dan peternak sapi di kampungya.Namun tidak disangka memiliki cita-cita tinggi untuk meraih gelar pendidikan hingga Profesor. Semua gelar pendidikan yang disandang adalah hasil dari kerja keras secara mandiri gelar terakhir sebagai seorang Profesor Honorary Budhisastra University Florida, USA ( BOU) bidang motivator pada tgl Pebruari 2024 di usia 77 tahun kini sibuk keluar negeri mengunjungi bebrapa Negara Thailand, Kamboja, Malaysia, Jepang ,Philipina dan Vietnam sebagai motivator.
Suami Ni Ketut Kusmarjathi ,SKp.MPis dan ayah dari Drg. Luh Gede Rai Aryathi,MKes, dr.Ni Made Ari Suryathi,M.Biomed,SpM ( K) dan Ni Nyoman Ayu Kartini,SE,MBAi (advokat) lahir di Kediri,Tabanan, Bali 7 Juli 1947.Alumnus UNHI Denpasar (2015) sambil bekerja kulah S2 di FKK Undana Kupang ,NTT ,FH Undip Semarang,Magister Manajemen Universitas Satya Gama Jakarta dan University Van Amsterdam Nederland.
Disamping itu aktif di berbagai organisasi masyarakat di Bali seperti APPI, INTRA-WIN dan FKDM. Sebelumnya mengabdi pada perusahaan BUMN Kontruksi Persero PT. Waskita Karya (1971-2020). Tugasnya berekses pindah tugas setiap 3 tahun sekali ke kota-kota provinsi seluruh Indonesia disamping tugas ke luar negeri.Dengan pengelaman itu setelah pensiun sampai tahun 1916 dia berhasil menggoreskan kisah pengelaman berwiraswasta merangkap advokat,dosen yang dituangkan dalam buku profil berjudul “ Rekam Jejak Sang Motivator” dalam bentuk reading comedy sebagai untuk kenangan diwariskan ke anak cucunya.
Menjawap pertanyaan tentang penting pendidikan bagi keluarga yang semua bergelar serjana rata S2 dari istri anak hingga terakhir bergelar Profesor. Manurut Ketua Indonesia Dispute Board ( Dewan Sengketa Indonesia) Bali,Kata Prof. Made,ada lima point pentingnya pendidikan harus diraih oleh keluarga besarnya,“ Pertama memberikan pengabdian kepada keluarga sebagai suri teladan.
Kedua , organisasi agar bisa memberikan adviser dan ke Tiga sebagai motivator, Ke empat Professional menjadi Guru Besar mengajar generasi muda bahwa keterbatasan bukanlah jadi alasan jika ada niat dan tekun menjalani semua rintangan agar kita bisa berhasil maksimal , baik untuk diri sendiri keluarga serta Negara. Hidup kita akan berarti bila mana hasil yang dicapai memberikan berkat bagi orang lain.”tutup Made Sudjana,
Dan terakhir ke Lima Ia ber bertugas melakukan mediasi antara pihak yang bersengketa sebelum masuk di pengadilan agar diselesaikan cara win-win solution, dan bertugas melakukan kunjungan ke Negara tetangga mengadakan kerja sama dengan lembaga menangni masalah sengketa negara setelah ditunjuk pimpinan pusat DPP DSI. Smn
