OJK Dukung Kerjasama Pemkab Badung Dengan BPD Dalam Program SIDI KUMBARA

KataBali.com – Depasar – OJK Provinsi Bali Menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan BPD Bali tentang Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (SIDI KUMBARA) Senin (6/5) 2024.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama,dilakukan Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa; Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana; dan Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Kantor OJK Provinsi Bali Adi Dharma mewakili Kepala Kantor OJK Provinsi Bali.

Adi Dharma meapresiasi BPD Bali mendukung pencapaian program SIDI KUMBARA ditujukan mendukung permodalan UMKM perintis program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Badung.

Adi Dharma menjelaskan, PT BPD Bali total (seluruh cabang, tidak hanya di Bali menyalurkan kredit sebesar Rp21,39 Triliun tumbuh 6,11% yoy.Berdasarkan golongan debitur, kredit kepada UMKM mencapai Rp10,47 Triliun atau mencapai 49,70% dari total penyaluran kredit.

Kredit kepada UMKM,salah satu tulang punggung pertumbuhan kredit Bank dan secara yoy mencatatkan pertumbuhan sebesar 16,85% yoy. Demikian pula untuk wilayah Provinsi Bali, sebesar 53,13% penyaluran kredit oleh seluruh bank yang ada di Bali disalurkan kepada UMKM. Hal ini menunjukkan keberpihakan industri perbankan terhadap UMKM di Bali.

Adi Dharma menambahkan bahwa OJK telah menetapkan sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan tahun 2024, “Sasaran prioritas literasi kami antara lain masyarakat di daerah 3T, petani/nelayan, pelajar/santri, dan penyandang disabilitas. Sedangkan, sasaran prioritas inklusi keuangan diantarannya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), perempuan, masyarakat wilayah pedesaan, pelajar dan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Dari sasaran prioritas, disesuaikan dengan program unggulan daerah, OJK bersama pemerintah daerah Bali menetapkan program kerja tahun 2024 yaitu Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian dan Peternakan sesuai dengan komoditas unggulan masing-masing daerah. Namun, TPAKD bisa menambahkan program unggulan masing-masing daerah, salah satunya adalah Program SIDI KUMBARA realisasinya dilakukan melalui kerjasama dengan PT BPD Bali.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan, untuk tahun 2024 program ini baru dirancang untuk 100 UMKM dan direncanakan bertambah menjadi untuk 200 UMKM di tahun 2025,“Ini merupakan langkah yang tepat menumbuhkan UMKM di Badung. Mudah-mudahan dengan kebijakan ini akan mendorong UMKM lain untuk bangkit. Terutama sekarang ini banyak UMKM kita hanya bergerak di makanan dan minuman, belum banyak disentuh UMKM di sektor perikanan maupun pertanian, terang Adi Arnawa.

Untuk itu kata Adi, pihaknya sudah perintahkan Dinas Koperasi berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mengkomunikasikan dengan petani, kelompok peternak agar segera memanfaatkan fasilitas subsidi kredit ini,” terang I Wayan. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *