April 2024 Survie Penjualan Eceran Bali Terus Meningkat
KataBali.com-Denpasar-Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali April 2024 diprakirakan ada peningkatan dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali April 2024 diprakirakan sebesar 110,7 atau meningkat 9,6% (yoy) dibandingkan bulan April 2023, menunjukan kinerja penjualan eceran di Bali tetap terjaga di level optimis (>100). Peningkatan IPR didorong konsumsi masyarakat selama Bulan Ramadhan hingga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.
IPR Bali terus tren peningkatan selama 14 (empat belas) bulan terakhir. Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arahan pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan meningkatnya penjualan eceran didorong pertumbuhan Sub Kelompok Sandang meningkat sebesar 4,7% (mtm),Kelompok Barang Lainnya sebesar 3,4% (mtm) dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 3,1% (mtm). Hal ini sejalan peningkatan aktifitas masyarakat saat HKBN Idul Fitri kuatnya daya beli karena adanya tambahan tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerja dan banyaknya program potongan harga menjelang Lebaran.
Sementara itu,kelompok barang yang terkontraksi menahan penguatan penjualan eceran yakni Kelompok Barang Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar -3,5% (mtm),kelompok barang Suku Cadang dan Aksesori sebesar -1,4% (mtm).
Dari sisi harga, tekanan inflasi Juni 2024 diprakirakan menurun, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan mendatang tercatat sebesar 198,0 lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya sebesar 200,0. Menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali berkoordinasi erat menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. nn
