Mahasiswa STIK Angkatan 81 Memberikan Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Kamtibmas dan Hukum

KataBali.com – Mangupura, Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa STIK Angkatan 81 Kelompok 6 memberikan penyuluhan Peningkatan
Kesadaran Kamtibmas dan Hukum Melalui Pelaksanaan Pendidikan dan Kesadaran Aturan Hukum, Norma Sosial, dan Ancaman Hukuman Pidana Maupun Hukum Adat Bagi Yang Melanggar di Aula Kantor Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2024 pukul 10.00 WITA.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pendamping Mahasiswa STIK Angkatan 81 Kombes Pol. Dr. Yudi Heri Setiawan, S.I.K., M.Si, Kabag SDM Polres Badung Kompol A. A. Rai Darmayasa, S.H., M. H, Kanit Intelkam Polsek Kuta Utara AKP I Wayan Wijaya Damayasa, S.H., M.H, Panit Opsnal Intelkam Polsek Kuta Utara IPDA I Ketut Sukarsana, Panit 2 Reskrim Polsek Kuta Utara IPDA I Nyoman Darmaya, Kanit Binmas Polsek Kuta Utara IPTU A.A. Ngurah Sudyastika, Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng, Anggota Polisi RW / Banjar se – Desa Tibubeneng, Was personel / Kanit Propam Polsek Kuta Utara, Mahasiswa STIK Angkatan 81, Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya, S.E, Ketua Linmas Desa Tibubeneng I Wayan Riada, Bendesa Adat Padonan I Gede Mitarja, Bendesa Adat Berawa I Ketut Riana, Bendesa Adat Tandeg Wartana, S.T, Kelian Dinas se – Desa Tibubeneng, Ketua Pecalang Desa Adat Padonan, Desa Adat Tandeg dan Berawa, Perwakilan Cafe Delmar I Putu Amin Yudara, Perwakilan Finns Beach Club Samsul Bakri, Perwakilan Atlas Beach Fest James H. Amgs, Perwakilan Hotel LV-8 Chandra dan Perwakilan Villa Morabito

Perbekel Desa Tibubeneng menjelaskan jumlah Penduduk Desa Tibubeneng yang berKTP sekitar : 12.099, penduduk pendatang 700 mendekati 800, Penduduk pendatang dan WNA 10.000 orang. Sementara dari bidang kemanan wilayahnya mempunyai Linmas dibantu pengamanan dari Desa Adat Pecalang / Bankamda, Security di masing-masing tempat usaha yang mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri, tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.

Keamanan di Desa Tibubeneng mempunyai keterbatasan dan belum bisa maksimal dalam melaksanakan tugas, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas Pecalang, Linmas dan Bankamda.

Dan beberapa wilayahnya terjadi kemacetan, astungkara sudah dibangun jalan shortcut Canggu – Tibubeneng sehingga dapat mengurai kemacetan.

“Kami menurunkan Linmas dari pagi hingga malam hari, pagi sampai sore hari melaksanakan patroli dan pengaturan, malam hari melaksanakan patroli.” Kata Kepala Desa Tibubeneng.

Selanjutnya di sambung oleh Ketua Kelompok Mahasiswa STIK Angkatan 81 Ryo Guntur Triatmoko, bahwa Mahasiswa STIK Angkatan 81 Kelompok 6 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata / Pengabdian kepada masyarakat dengan beberapa teori dan pengalaman, “Kami gabungkan dalam pelaksanaan tugas,” Ungkapnya, kemudian memaparkan bagiamana upaya dalam menangani permasalahan yang terjadi di Desa Tibubeneng.

“Kegiatan ini fokuskan pada diskusi, kalau ada pertanyaan yang tidak bisa kami jawab, akan kami tampung dan ajukan kepada pimpinan untuk dicarikan solusi,” Jelasnya kepada peserta yang hadir.

Penyajian Materi oleh Mahasiswa STIK Angkatan 81 yakni Potret kejahatan yang dilakukan oleh WNA didaerah Polres Badung, latar belakang Bali masuk 10 besar Destinasi terpopuler didunia, pertumbuhan ekonomi Bali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, trend kejahatan yang dilakukan oleh WNA tiap tahun meningkat.

  • Dalam The Encyclopedia of Police Science (G.Bailey, 1995) pada prinsipnya kejahatan tidak akan bisa dicegah, namun Kepolisian bertugas agar mampu menciptakan keteraturan sosial.

“Pada prinsipnya kejahatan ada 3 faktor : dilihat dari capable guardian/ penengak hukumnya, subtable target, dan motivation offenders,” Terangnya.

Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.

1). Bendesa Adat Padonan I Gede Mitarja :

  • Sinergitas antara Kepolisian dengan aparat keamanan dinas dan adat di Desa Tibubeneng, sesuai apa yang dipaparkan memang kejahatan itu tidak akan pernah hilang.
    Harapan kami agar Mahasiswa STIK Angkatan 81 lebih banyak melakukan pendekatan dengan masyarakat.
  • Sebaik apapun pelayanan kepada masyarakat pasti ada kekurangan, bagaimana kita bisa meminimalisirnya.

2). Perwakilan Hotel LV-8 Chandra :

  • Kebijakan dari Imigrasi terkait pemegang visa kunjungan terbatas, banyak WNA yang melakukan kegiatan supaya mereka bisa dideportasi secara gratis.
  • Agar diperketat kepada WNA dalam kepemilikan kendaraan bermotor dan WNA mengendarai kendaraan bermotor supaya dicek SIMnya, agar diperketat penyewaan kendaraan bermotor kepada WNA.

Tanggapan dari Mahasiswa STIK Angkatan 81 :

  • Kepolisian RI yang sekarang adalah Pemolisian modern mengutamakan tindakan pencegahan.
  • Perilaku jahat karena kurangnya regulasi yang kuat.
  • Tindak nyata kami akan membuat karya tulis / makalah untuk diajukan kepimpinan.
  • Bagaimana memperketat kepemilikan kendaraan bermotor adalah BPKB, dalam fakturnya ada nama dan domisili.
  • Penerbitan SIM untuk WNA sudah ada aturannya.
  • Perlunya edukasi dari Kepolisian, Tomas dan Todat kepada masyarakat dan WNA terkait tertib berlalulintas. Kamis, (21/3). pb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *