Gelar Edukasi Keuangan Syariah, OJK Tidak Boleh Ada Satu Orang pun Kesulitan Dapatkan Akses Keuangan

KataBali.com-Denpasar, 26 Maret 2024- OJK Provinsi Bali tidak ingin ada orang yang susah mendapatkan akses keuangan, terutama bagi segmen yang betul-betul membutuhkan uluran tangan lembaga terkait seperti IJK, yang harus melihat dengan hati.Sehingga kebijakan OJK harus ada inklusi yang inklusif. No one left behind.

Hal itu ditegaskan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, saat memberikan sambutan dalam acara Eduka Keuangan Syariah berkerjasama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Denpasar Gelar Edukasi Keuangan Syariah Selasa,(25/2 ) 2024 di Kantor OJK Provinsi Bali.

Puji menjelaskan, berdasarkan assessment dari industri perbankan yang mengelola keuangan masyarakat, sehingga tidak boleh sembarangan memberikan kredit ke konsumen yang tidak layak, “ Namun, kami yakin, jika Ibu dan Bapak memegang 4 (empat) prinsip tadi, pasti dimana-mana akan dipercaya oleh PUJK.” tandas Kristrianti Puji Rahayu.

“ Untuk memaksimalkan apa yang kita punya, kita harus memiliki kecerdasan dalam mengelola keuangan, sebagaimana teladan dari Nabi yaitu Fatonah, Amanah, Sidiq, dan Tabliq,” tegas Ia meapresiasi sinergi dan aliansi strategis dilakukan berbagai pihak seraya berharap sinergi yang terjalin tidak berhenti disini, karena OJK masih memiliki program-program lain seperti UMKM Bali Nadi Jayanthi dan TPAKD.

Acara dalam Rangka Peringatan Nuzulul Quran 1445 H” ini, selaras dengan tema dicanangkan OJK dari Kegiatan Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) mengusung tema “Berburu Berkah Melalui Keuangan Syariah upaya meningkatkan literasi keuangan syariah secara masif dan merata.

Dengan kolaborasi ini diharapkan selain mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi Syariah khususnya di Provinsi Bali, juga bersama-sama mampu mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah.

Kegiatan dihadiri Ketua Baznas Kota Denpasar, Ketua Umum FKLJK Provinsi Bali, Area Manager Bank Syariah Indonesia, Ustadz Usli, Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Kota Denpasar, anak-anak panti asuhan, dan ROIS OJK Bali.

Selain edukasi pengenalan OJK dan Waspada Keuangan Digital, serta Pengenalan Industri Perbankan Syariah Tim Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Bali, juga Tausiyah oleh Ustadz Usli dan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak Panti Asuhan, dirangkai buka puasa bersama. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *