Bersama Desa Adat BI Bali Buka Penukaran Uang Rupiah di Kawasan Wisata Pantai Kuta

KataBali.com- Kuta -Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan rangkaian kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) Tahun 2024 dipusatkan di Pantai Kuta. SERAMBI merupakan program tahunan Bank Indonesia untuk menyediakan kebutuhan uang layak edar kepada masyarakat terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri dan libur panjang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu tugas Bank Indonesia bidang sistem pembayaran, untuk menjamin ketersediaan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah cukup, pecahan sesuai, tepat waktu, dan kondisi layak edar tetap memperhatikan kebijakan non tunai.

“ Untuk itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan di Bali membuka layanan penukaran di 208 titik sekaligus melakukan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024, “ terang Erwin..

Ramadhan dan libur panjang Idul Fitri 2024, Bank Indonesia ( BI ) Bali tidak hanya mempertimbangkan kebutuhan uang keperluan hari raya Lebaran saja, namun memenuhi naiknya wisatawan selama libur panjang,“ Bank Indonesia Bali memperkirakan kebutuhan uang mencapai Rp3,27 triliun dalam berbagai pecahan atau meningkat 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,22 triliun, “ sebut Erwin..

Erwin menambahkan,kegiatan penukaran uang di Pantai Kuta, BI Bali mengusung slogan BERSIUL (Bersih-Bersih Uang Lusuh). Antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena jumlah penukar mencapai ratusan orang dan uang yang ditukarkan lebih dari Rp 500 juta. Ke depan, Bank Indonesia Bali terus bersinergi dengan perbankan melakukan BERSIUL terutama di pusat keramaian antara lain bandara dan pelabuhan penyeberangan.

Erwin menyebut, dipilihnya Pantai Kuta sebagai lokasi penukaran uang, karena destinasi wisata favorit saat liburan, maka ketersediaan uang layak edar di sekitar Pantai Kuta menjadi hal sangat penting. Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali tumbuh 5,71% (yoy), diperkirakan terus tumbuh antara 5,0% – 5,8% di 2024. “ Sektor pariwisata motor penggerak utama ekonomi Bali (akomodasi dan makan/minum, transportasi, perdagangan dan konstruksi),“Dukungan masyarakat sekitar Pantai Kuta mendorong pertumbuhan ekonomi Bali harus dijaga dan dipelihara bersama.Kami apresiasi dan terima kasih kepada Bendesa Adat Kuta dan pihak terkait lainnya telah membantu melayani penukaran uang bagi masyarakat di Pantai Kuta ini” ujar Erwin.

Selain penukaran uang, Bank Indonesia Bali mengedukasi CBP Rupiah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memelihara uang Rupiah serta mengenali ciri-ciri keasliannya Setiap warga negara Indonesia harus bangga dan paham terhadap uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan.Juga sosialisasi QRIS, sebagai alternatif pembayaran secara digital. Dengan QRIS transaksi menjadi lebih cepat, mudah, murah, aman dan handal.

Ke depan, Erwin berharap agar sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam menjaga CBP Rupiah akan terus ditingkatkan.Erwin optimis sektor pariwisata terus menguat di Bali. Kontribusi ekonomi dihasilkan dari sektor pariwisata sungguh luar biasa, menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *