Solid Semua Lini Bisnis Tahun 2023 Pendapatan IOH Meningkat Jadi Rp.51,2 Triliun

KataBali.com- Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat”, “IOH”, atau “Perusahaan”) dalam periode dua belas bulan  berakhir  31 Desember 2023, termasuk pertumbuhan yang pesat dalam total pendapatan, EBITDA, margin EBITDA, trafik data, dan jumlah BTS (Base Transceiver Station) 4G. Total pendapatan dan EBITDA tumbuh konsisten di setiap kuartal tahun 2023.

Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp 51,2 triliun  sepanjang 2023, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). Pertumbuhan total pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.Pendapatan Selular tumbuh 8,7% YoY disebabkan peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.    

    Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) naik 13,0% YoY ditopang peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap. Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga melesat 28,4% YoY dikontribusi oleh peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.Peningkatan pendapatan ini diikuti  optimalisasi biaya  berdampak pertumbuhan positif  EBITDA sebesar 23,0% YoY menjadi Rp23,9 triliun.

Indosat juga berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8%, meningkat 4,5 poin persentase YoY. Dengan capaian tersebut, Laba Normalisasi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp3,5 triliun dan tetap positif selama 3 tahun berturut-turut.

 Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison ( IOH ) pada tahun 2023 tak lepas dari kontribusi semua pihak  dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan karyawan.Kinerja keuangan dan operasional yang kuat dan komitmen Indosat  terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi  Indonesia, “ Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan berpusat  teknologi, serta integritas keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan, “ ujar Vikram

Sepanjang tahun 2023, Indosat mendekatkan hubungannya  hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri,  menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp35,6 ribu. Bertambahnya basis pelanggan yang berkualitas semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 poin YoY menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0. Hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan mencerminkan pengalaman mengesankan atau marvelous experience yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan.

Layanan Indosat semakin memudahkan masyarakat terhadap kebutuhan akses layanan digital  memberikan pengalamandi wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Sepanjang dua belas bulan tahun 2023 (FY2023), jumlah pelanggan Indosat di Region East Java & Bali Nusra (EJBN) tercatat  lebih dari 18,3 juta pelanggan,78 persen aktif menggunakan layanan internet  menyumbangkan pertumbuhan trafik data sebesar 11,9 persen. Indosat Region EJBN memiliki  30 ribu sites (BTS 4G)  melayani pelanggan di wilayah bertambah 25 persen dari tahun 2022.

Akselerasi  Transformatif dari Telco Jadi TechCo

Strategi transformasi Indosat dari Telco ke TechCo mencapai tonggak tahun 2023. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan, Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7% YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia. Indosat  menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites  dalam satu tahun  menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN)

Dengan penerapan teknologi ini, pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, bisa  merasakan jangkauan jaringan  lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan  lebih baik, serta ininternet lebih cepat hingga dua kali lipat Kecepatan unduh dan latensi lebih baik meningkatkan pengalaman digital layanan utama seperti video streaming dan gaming. Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8% YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB).

“ Belanja modal Indosat tercatat sebesar Rp12,7 triliun sebagian besar digunakan untuk pengembangan bisnis selular serta perluasan jangkauan jaringan hingga ke daerah perdesaan dan terpencil. Tidak hanya itu, Perusahaan terus melakukan berbagai kerja sama strategis dengan mitra berskala global, dari peluncuran pusat pameran inovasi, Indosat Marvelous Xperience (MX) Center, hingga kerja sama strategis pengelolaan pusat data berteknologi tinggi, “ jelas Vikram. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *