Gelar Akselerasi UMKM Bali ; Bank Indonesia Bina UMKM Menuju Go Digital Go Global

KataBali.com-Denpasar – Untuk meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) agar naik kelas baik di daerah maupun nasional bahkan Internasional, Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Dekranasda Bali mengundang 130 Pelaku UMKM dari Kabupaten dan Kota se Bali mengikuti Sarasehan Bertema Akselerasi UMKM Bali : Go Digital Go Global dilanjutkan dengan ONBOARDING UMKM 2024 , berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Mereka pelaku UMKM ini, sebagian besar pelaku Usaha bergerak bidang Fashion, Kerajinan tas ,Souvenir dan Kuliner serta banyak usaha lainya yang orientasi pasar dalam dan luar negeri. Dari 130 Pelaku UMKM yang hadir, 10 diantaranya akan dipilih untuk mendapat Binaan dari Bank Indonesia Bali, tentu saja memenuhi syarat, Seperti menggunakan QRIS system pembayaran Digital, menggunakan bahan alam dan buatan dalam negeri dan syarat lainnya

Pelaku UMKM ini, dengan antuasia mengikuti papara singkat terkait manfaat Sistem pembayaran Digtal QRIS yang tercatat Oktober 2023 sebagian besar marchant dari UMKM sebesar 91,9% usaha mikro, potensi besar ini menjadikan UMKM Indonesia dinilai sangat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi di era Digital.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja mengatakan, UMKM didorong untuk lebih meningkatkan volume usaha dan kualitas dengan memahami bisnis apa yang akan digarap,harus melihat pasar dan potensinya, “ Setelah bisa menggarap pasar domestic untuk menuju eksport perlu dipersiapkan 3 instrumen diantaranya kualitas bahan UMKM, kemasan serta jangakaun pasar hal inilah yang ingin kami terima masukan apa saja yang menjad kendala, “ jelas Erwin

Ia menjelaskam, Bank Indonesia mempunyai perhatian khusus kepada UMKM karena berkontribusi besar meningkatkan peningkatan ekonomi , “ Kita terus mendorong dan mendukung dengan selalu menghadirkan produk UMKM diberbagai event pameran baik skala daerah, nasioanal bahkan Internasional, “ jelas Erwin.

Saat ini, kata Erwin Bank Indonesia sudah membina 37 UMKM dari berbagai usaha seperti Pengusaha Kopi, Garmen, Fashon , Pengolahan Ikan dan lainnya mereka terus dimonitoring dan diikutserta dalam pameran bahkan produk mereka selalu disertakan dalam setiap event besar maupun kecil di Bali dan Jawa.

Berharap Dapat Binaan BI

Friska Ketua Kelompok Pengolahan Ikan Segara Ayu asal Desa Pengambengan Kab. Jembarana, mengatakan kehadirannya dalam acara Akselerasi UMKM Bali : Go Digital Go Global untuk menambah pengetahuan lebih jauh bagaimana 15 orang ibu ibu anggota Kelompok Segara Ayu bisa memiliki tambahan penghasilan dengan membuat berbagai varian makanan dari Ikan, tentu dengan harapan dibina oleh Bank Indonesia bersama Instansi lainnya.

Selama ini, kata Friska anggotanya yang semua adalah istri nelayan sudah mengolah Ikan Makarel dengan menjadikan Ikan segar dijadikan kripik, dibuat dendeng , sambal ikan yang dikemas dalam botol atau kemasan, “ Produk olah ikan ini, sudah menjadi oleh oleh dari peruhasaan Transportasi Bus MTrans, dan sudah jadi pelanggan kelompok pengajian, kami terus berusaha untuk meningkatkan olah lahan buah buah yang tersedia di Kab Jembrana, seperti Kripik pisang , nangka, Ubi atau sayur dengan harga bersaing sesuai pasaran, “ jelas Friska.

Ia berharap dengan mengikuti ONBOARDING UMKM 2024 , ini Kelompok Pdengolahan Ikan Segara Ayu bisa mendapat Binaan dari Bank Indonesia, karena Sumber daya bahan Ikan berlimpah, demikain buah dan sayur tersedia di Jembrana, “ harap Friska seraya mengucapkan Terima Kasih kepada Bank Indonesia, karena baru baru ini Kepala Bank Indonesia Bali Erwin Suardimadja mengunjungi lokasi Kelompok Pengolahan Ikan Segara Ayu di desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *