Cegah Penggunaan Knalpot Brong, Unit Kamsel Edukasi Pecalang Grana
KataBali.com – Mangupura – Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan semua pengguna jalan raya Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) satuan lalu lintas Polres Badung memberikan edukasi, sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan terhadap Pecalang Desa Adat Grana Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Pada hari Sabtu, 20/01/2024 siang.
Kanit Kamsel Ipda I Made Aditya Riawan Putra,.S.T.r.K menjelaskan kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya meminimalisir penggunaan knalpot brong dan antisipasi trek-trekan yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat sekitar,
“Kami lakukan Sosialisasi ini dengan tujuan menjalin kerjasama, kolaborasi, dan sinergitas bersama pecalang guna meningkatkan tugas-tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.”Ungkap Ipda Aditya didampingi anggota Kamsel Aiptu I Putu Ariasa, SH. Bhabinkamtibmas Desa Sangeh Aipda I Wayan Suwika, S.Sos dan Babinsa Sangeh.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Wantilan Desa Adat Grana tersebut Unit Kamsel menyampaikan informasi mengenai dampak negatif dari penggunaan knalpot brong, terutama terkait kebisingan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Larangan penggunaan knalpot brong merupakan langkah untuk menjaga keharmonisan, ketertiban, kenyamanan dan keamanan antar warga dan mendukung / menghormati lingkungan sekitarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Unit Kamsel juga menyerahkan sarana kontak berupa rompi lalu lintas, senter lalu lintas, tali pluit, dan pluit kepada para pecalang. Sarana tersebut diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui edukasi ini, kerjasama antara Unit Kamsel dan pecalang dapat semakin erat. Sinergitas ini akan memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Desa Adat Grana.” Imbuhnya
Kasat Lantas AKP I Wayan Sugianta, SH saat dikonfirmasi menjelaskan kegiatan edukasi, binluh, dan sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para Pecalang sekaligus menjalin kerjasama guna ikut serta dalam mengkampanyekan penggunaan knalpot standar. AKP Sugianta juga menambahkan penggunaan knalpot brong akan berdampak pada keamanan, ketertiban dan keresahan di masyarakat baik dijalan raya maupun dilingkungan sekitarnya.
“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan dengan harapan dapat menumbuhkan rasa kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama..” Pungkasnya seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK. (Minggu, 21/01). pb
