Prof Dasi Astawa: Gubernur Koster Memiliki Program Monmental dan Pionir Pendidikan

KataBali.com – Denpasar – Mantan Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si menyatakan Gubernur Wayan Koster adalah satu-satunya Gubernur yang hebat. Koster sebagai Gubernur Bali memiliki program monumental dan menjadi pionir dibidang pendidikan. Hal itu dilakukannya tidak saja saat pandemi COVID-19 dengan menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Perguruan Tinggi, namun dalam pembangunan pendidikan juga dilakukan dengan 3 dasar fundamental untuk memajukan pendidikan di era kekinian yang Saya sebut dengan DOA yaitu Dana, Orang, dan Alat/Infrastruktur untuk meningkatkan kualitas SDM Bali baik secara kuantitas maupun kualitas. 

DOA ini disiapkan secara matang, yang salah satunya dengan membangun 17 Sekolah Baru di Bali. Ketika Pemerintah Provinsi Bali sudah membangun sekolah baru, khususnya SMK Negeri, Prof. Dasi dalam kesempatannya memberikan perhatian serius agar Guru di SMK memiliki kecakapan dibidang profesionalismenya masing – masing atau disebut dengan Guru Produktif untuk meningkatkan tamatan SMK yang memiliki keahlian dari pada SMA.  

Prof. I Nengah Dasi Astawa juga memberikan apresiasi terhadap program keyboard Aksara Bali yang sudah masuk ke sekolah. “Program digitalisasi Aksara Bali sangat bagus juga dilakukan oleh Gubernur Wayan Koster di dunia pendidikan untuk memuliakan peradaban Bali,” katanya. 

Namun demikian, Direktur Politeknik elBajo Commodus Periode 2022/2026 ini menegaskan program Aksara Bali ditingkat sekolah harus berjalan secara continue. Jangan sampai setelah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster berikutnya program Aksara Bali yang bagus ini hilang, karena itu Prof. Dasi mensupport Pemerintah Provinsi  Bali memiliki blue print yang jelas dari jangka waktu 5 tahun, 20 tahun, 50 tahun bahkan 100 tahun tentang hal – hal pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di Bali.  

Diakhir pandangannya, Prof. Dasi Astawa menyampaikan perhatian kita terhadap dunia pendidikan di Bali tidak saja harus dilakukan oleh Pemerintah, namun Saya mengajak orang kaya di Bali untuk berkolaborasi membiayai bidang pendidikan untuk siswa miskin dan mahasiswa yang mengalami keterbatasan ekonomi melalui sebuah Yayasan atau Badan Dana Abadi Pendidikan yang hidup bertahun – tahun untuk mensupport orang kurang mampu, orang pinter untuk berpendidikan dari SMP ke SMA, dari SMA ke perguruan tinggi atau world class university di dunia. hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *