Kuartal I 2023, Pengguna Jaringan Indosat Regional East Java & Banusra Tumbuh 12%

KataBali.com – Denpasar – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid di Region East Java dan Bali Nusra (EJBN),kuartal pertama 2023 ditopang  peningkatan jumlah pengguna data yang mencapai 12% secara tahunan (YoY) di region tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, trafik data 4G juga tercatat tumbuh sebesar 14% YoY di Region EJBN.

    Capaian ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Perseroan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat,  khususnya pelanggan di wilayah Jabodetabek dan Banten 

    Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya, mengatakan, Indosat  bersyukur bahwa Indosat di Region EJBN dapat terus berkontribusi pada pencapaian kinerja yang solid bagi perusahaan di kuartal pertama 2023. Pencapaian ini tidak terlepas dari gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain.

  “  Pertumbuhan pengguna seluler Indosat hingga lebih dari 1,1 Juta pengguna (YoY) di EJBN, mencerminkan kepercayaan publik terhadap Indosat, menjadi memotivasi kami untuk terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan, sejalan dengan visi strategis Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” terang  Soejanto

      Head of Sales Bali Nusra IOH, Ketut Wiryawan,saat Halal Bilahalal bersama media, Kamis ( 11/5) di Denpasar, menambahkan, kendati ada penurunan pengguna  jaringan Indosat di Bali, tetapi untuk wilayah NTB dan NTT memberikan kontribusi besar bagi peningkatakan pengguna Data Indosat saat lubur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, “ Hal ini disebabkan mudiknya warga Bali ke kampung halaman mereka ke Jawa dan Nusra Tenggara, seperti NTB,saat ini kondisi penggunaan sudah normal, bahkan meningkat karena aktifitas  masyarakat dan pariwisata sudah ramai, “ jelas Ketut Wiryawan.

     Terkait adanya pembongkaran Tower Telekomunikasi,dibeberapa kawasan di Kabupetan Badung, Ketut Wirawan,mengakui ada gangguan dan ketidaknyamanan pengguna data..Namun pihaknya mengantisipasi dengan memindahkan jaringan ke tower terdekat, dan mengoperasikan perangkat pendukung lainnya agar  tetap bisa melayani pengguna Indosat..

     “Saat ini, kami masih menunggu solusi terbaik dari Pemerintah Kab,Badung.Karena, kalau tower dibongkar bukan saja dialami Indosat tetapi provider lainya dan masyarakat luas pengguna jaringan telekomunikasi  dirugikan dan aktifitas ekonomi yang sudah membaik akan terganggu, terutama ancaman terhadap pariwisata, “ tandas Ketut Wirawan, didampingi Head of Regional Technologi Area Bali Nusra IOH, I Gusti Ngurah Made Susilayasa.     

District peration Head East Java, Jember, & Bali Nusra, Vega Sumampouw,emenambahkan,“Peningkatan pengguna maupun trafik data ini juga karena ada peningkatan kapasitas jaringan dengan jumlah BTS 4G yang tumbuh 21% (YoY) di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, atau bertambah lebih dari 4.400 BTS. Harapannya, ini dapat menggerakkan ekosistem digital masyarakat di satu wilayah metropolitan dan dua wilayah strategis penopang pariwisata Indonesia sehingga pelanggan mampu menikmati jaringan yang lebih luas, kecepatan seluler yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar, serta pengalaman menggunakan internet yang semakin nyaman.”

         Finansial Indosat Kuartal-I 2023  Tumbuh Dua Digit

Secara nasional  pada kuartal-I 2023 ini, perusahaan telekomunikasi berkode saham ISAT mencatatkan kinerja yang melesat tumbuh. Tercatat basis pelanggan Indosat meningkat 3,9 juta (YoY), yakni mencapai 98,5 juta pelanggan secara nasional. Pengguna data 4G juga bertambah 5,1 juta (YoY) menjadi 73,4 juta pengguna.

    Pencapaian ini diperkuat dari pertumbuhan pelanggan berkualitas menghasilkan pendapata rata-rata pengguna (Average Revenue Per User/ARPU), gabungan mencapai Rp32.900, naik dari Rp32.000 di periode  sama tahun sebelumnya. Dari sisi kinerja finansial tercatat pendapatan tumbuh 9,9% (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar dengan capaian laba periode berjalan Rp929,1 miliar atau tumbuh 621,6% (YoY).

     Dengan basis pelanggan berkualitas,semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% (YoY) menjadi 3.375,7 Petabyte (PB). Bersaman dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh pelosok tanak air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% (YoY) menjadi 152.000 BTS 4G, guna melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.

    Usai enggabungan usaha di awal 2022, Indosat resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pascapenggabungan, Indosat melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dukungan mitra strategisnya. Saat ini, integrasi jaringan Indosat telah rampung 100% dilakukan  lebih dari 46 ribu sites (pemancar jaringan) di seluruh Indonesia.Saat ini pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri di Jabodetabek dan Banten dapat merasakan jangkauan jaringan lebih luas di  700 Kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan lebih baik bagi tambahan terhadap 32% populasi, serta pengalaman internet  lebih cepat sampai dua kali lipat. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *