Putri Koster Dialog Interaktif Bertemakan Bali Mandiri dengan Energi Bersih

KataBali.com – Denpasar – Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah sebagai lembaga perpanjangan tangan pusat, namun merupakan tanggung jawab bersama termasuk komponen masyarakat. Kebersihan dapat diwujudkan dengan menjaga dan memelihara tatanan lingkungan yang tertata dengan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan sampah plastik, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa plastik adalah benda yang sulit untuk dienyahkan. Hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam mewujudkan Bali mandiri energi dengan energi bersih. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, di Studio Kompas TV, Rabu (15/2).

Dijelaskannya lagi bahwa Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai ex officio merupakan partner pemerintah sebagai organisasi penggerak dan pendukung program pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah Bali yang sudah tertuang ke dalam program lima tahun masa kepemimpinan.

Dengan mengetahui tentang apa yang ingin dicapai, mengetahui apa yang sedang dikerjakan dan tentang apa yang akan dicapai di masa yang akan datang maka program yang ingin dituju adalah kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, yang sehat lahir batin dan tentunya mewujudkan keluarga yang sehat berkualitas di tengah kemajuan pembangunan infrastruktur yang ada.

Sebagai partner pemerintah, Tim Penggerak PKK menyampaikan 44 tonggak peradaban penanda Bali era Baru adalah hasil pemikiran tokoh-tokoh Bali untuk kemajuan masyarakat, yang hadir untuk menyampaikan dan mewujudkan program pemerintah yang ingin disampaikan secara menyeluruh.

Keberhasilan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru di 4 tahun 4 bulan masa kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Cok Ace tidak luput dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, karena kita semua sadar harus bergerak langsung dalam mendukung program untuk keberhasilan bersama.

Dijelaskan Ny. Putri Koster bahwa pemanfaatan energi yang mengeluarkan polusi dan memberi dampak buruk pada manusianya, secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan masyarakat itu sendiri. Sehingga program yang ingin diwujudkan Gubernur Bali ke depan adalah Bali yang bersih dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil, yang nantinya secara transformasi berganti menjadi kendaraan listrik yang digerakkan oleh tenaga surya (matahari), air dan angin (yang nantinya dikelola dan diolah sesuai musim).

“Dengan kebersihan lingkungan maka manusia juga akan tumbuh menjadi manusia yang sehat, bermental sehat dan tumbuh dengan fisik yang sehat juga. Karena kesehatan melahirkan manusia yang unggul,” ungkap Ny. Putri Koster.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK pihaknya menyampaikan bahwa visi keluarga yang harus diwujudkan adalah jangan hidup berketergantungan dan mampu mewujudkan hidup yang mandiri di bidang energi, mulai mandiri dari sikap mental, dan yang terpenting adalah keluarga menuju lingkungan yang sehat karena Bali sebagai paru-paru dunia wajib memiliki alam yang bersih dan manusia yang sehat dengan landasan hidup bermental positif.

sementara itu Koordinator Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Bali, Prof. Made DamriyasaSecara umum perlu disampaikan bahwa program yang berangkat dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali adalah program untuk mewujudkan masyarakat Bali era baru dengan penataan fundamental berlandaskan tiga (3) aspek yakni manusia, alam dan budaya sebagai modal perwujudan pembangunan.

Tiga unsur utama yang berkaitan dengan manusia, alam dan budaya adalah pemuliaan desa adat salah satunya mewujudkan penggunaan busana adat Bali, pelestarian bahasa dan aksara Bali, perwujudan perekonomian Kerthi Bali serta pembangunan antar wilayah.
Karena saat ini Bali membutuhkan energi listrik. Dimana ketika Bali mampu mewujudkan masyarakat sehat dengan lingkungan dan energi yang bersih, maka sumber daya manusia juga akan tumbuh dalam produktivitas yang baik dan positif, hal ini tentu saja berkaitan dengan kualitas udaranya yang sehat dan bersih akan mempengaruhi imunitas tubuh sehingga tahan terhadap virus penyakit yang ada.

Bali yang sudah dirancang dengan sistem perwujudan energi bersih yakni transformasi bahan bakar berbasis fosil menuju ke energi listrik diharapkan mampu mewujudkan peta jalan transformasi dengan target capaian sampai tahun 2045, dengan evaluasi yang dilakukan setiap 10 tahun sekali menuju zero waste dan mewujudkan Bali yang hijau, tangguh dan sejahtera.

Anggota Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Bidang Infrastruktur, Putu Dana Pariawan Salain Bali mandiri energi bersih adalah Bali dengan sejumlah destinasinya saat ini memiliki ketergantungan pada energi yang berasal dari bahan bakar berbasis fosil memiliki dampak buruk terhadap lingkungan akan mempengaruhi kesehatan mahluk yang ada di lingkungannya. Untuk itu Bali harus mampu menyediakan energi yang bersih, dengan melakukan penggantian energi yang berbasis fosil menuju energi bersih yang dampaknya tidak mengotori udara yakni salah satunya adalah penerapan penggunaan kendaraan berbasis baterai atau listrik.

“Perlu dilakukan transformasi transportasi hijau berbasis baterai sebagai langkah pembiasaan dan mari kita sikapi dengan positif sehingga kita mampu memberi makna dengan baik pada setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terutama Gubernur selaku Kepala Daerah. Karena transformasi dari bahan bakar berbasis fosil ke bahan bakar baterai atau listrik merupakan salah satu upaya untuk membersihkan lingkungan sekaligus menyehatkan manusianya,” ungkap Putu Dana Pariawan.

Green transportation adalah salah satu program yang sedang gencar dilakukan Gubernur Bali, hal ini akan diwujudkan dengan penyiapan shuttle bus energi baterai sebanyak 20 pax di Besakih saat karya betara turun kabeh mendatang, yang akan diuji coba bulan Maret nanti.

Terwujudnya target mengganti satu proses besar sumber daya alam (SDA) berupa energi berbasis fosil menuju ramah lingkungan ini juga tergantung kesanggupan masyarakat itu sendiri. Karena sebuah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah (dalam hal ini Gubernur) tidak akan pernah berhasil terwujud apalagi tidak didukung oleh masyarakat itu sendiri. hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *