Umumkan Rencana IPO, Blibli Optimis Hasilkan Bisnis Berkelanjutan
KataBali.com – JAKARTA – PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli atau Perseroan), menyelenggarakan Due Diligence Meeting dan Paparan Publik (Public Expose) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (18/10/2022), terkait rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan oleh perseroan pada November mendatang.
CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, aksi korporasi Blibli ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di era disrupsi dan menyongsong pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang. Bersama tiket.com dan Ranch Market, Blibli menegaskan posisinya sebagai pemimpin ekosistem omnichannel perdagangan dan gaya hidup yang terintegrasi di Indonesia.
“Ekosistem Blibli mensinergikan tiga platform unggulan yaitu commerce
(Blibli), online travel agent (OTA) dan gaya hidup (tiket.com), serta high quality supermarket chain terkemuka (Ranch Market). Dengan demikian, Blibli senantiasa fokus membangun kepercayaan, memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem,” ujar Kusumo.
Sinergi ini juga diperkuat dengan fundamental bisnis yang kokoh dari berbagai aspek. Dari aspek model bisnis, Blibli fokus pada pendekatan Business-to-Consumer (B2C) dengan dukungan dari brand partners berskala global maupun nasional dalam bentuk kemitraan strategis.
Model bisnis ini berimplikasi pada penjualan dan laba yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan model bisnis Consumer-to-Consumer (C2C). Bermitra dengan para pemegang merek, Blibli memastikan keaslian produk yang ada dalam platformnya demi menjaga kepuasan serta kepercayaan pelanggan.
Blibli juga disokong dengan infrastruktur logistik andal lewat jaringan pergudangan dan layanan pengiriman yang dikelola secara mandiri, ditambah lebih dari 21 mitra logistik pihak ketiga. Dengan kekuatan rantai pasok dari hulu ke hilir yang dimilikinya, Blibli memelopori pengiriman cepat sampai lewat fitur dua jam sampai (2 Hours-Delivery) yang tersedia di 34 kota di penjuru Tanah Air.
Pada kesempatan yang sama, CEO tiket.com, George Hendrata mengatakan, sebagai pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia, tiket.com mengukuhkan kepemimpinnya di segmen travel dan lifestyle yang membawa nilai tambah bagi ekosistem.
“Pada tahun 2019, tiket.com juga dinobatkan sebagai “The Fastest Growing OTA in the World”. Travel dan lifestyle adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Lewat ekosistem terpadu ini, kami percaya dapat semakin memenuhi kebutuhan pelanggan saat mereka sibuk dengan kesehariannya,” jelas George.
Sebagai bagian dari ekosistem bisnis terbesar di Indonesia, Djarum, Blibli memiliki pondasi alur operasi yang kokoh mencakup bagaimana menjadi pemegang merek, produsen, distributor, termasuk jalur distribusi kepada pelanggan. Dengan latar belakang tersebut, Blibli dapat mengembangkan bisnisnya melalui solusi omnichannel, mengintegrasikan layanan oflline dan online touchpoint lewat flagship monobrand (Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo) dan multibrand store dengan fitur Blibli InStore, fitur Click & Collect, dan tukar tambah, juga turut mengembangkan layanan omnichannel di sektor UMKM melalui Blibli Mitra.
Dari sisi kepemimpinan perseroan, Kusumo menambahkan tim manajemen datang dari latar belakang lanskap pasar dalam negeri yang tangguh. Dengan eksekutif yang solid, ia percaya dapat melampaui apa yang dicapai saat ini, dan mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung Blibli hingga saat ini, mulai dari para penjual dan mitra bisnis dibidang teknologi, logistik, institusi keuangan, pemasaran, pemegang merek, dan pemasok, yang menjadi rekanan untuk menjangkau setiap pelanggan.
Termasuk para UMKM yang berani mengambil langkah berbeda dalam menggapai potensi baru, serta seluruh keluarga besar Blibli, tiket.com, dan Ranch atas upaya tanpa lelah mendorong kemajuan perseroan. (oko)