Kendalikan Inflasi Pangan, BI Bali Serahkan 3000 Bibit Cabai Kepada Wali Kota Denpasar
KataBali.com – Denpasar – Menindak lanjuti dari penyerahan bibit cabai yang dilakukan KPw BI Prov. Bali kepada Ketua TP PKK Prov. Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, dan Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota se-Bali, pada 2 September 2022, di Pasar Rakyat diihadiri Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional, Tri Suswati Tito Karnavian. KPw BI Prov. Bali Sabtu ( 17/9) kembali menyerahkan 3.000 bibit pohon cabai kepada Wali Kota Denpasar untuk diserahkan kepada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar.TP PKK dan 4 komunitas masyarakat di Denpasar.
Mereka yang berhak menerima yakni Subak Lungatad, Peguyangan Kangin, Subak Tebe Majelangu, Kertalangu Kesiman, Komunitas Tukad Rarangan, Peguyangan Kaja, dan Komunitas Ayung Lestari, Peguyangan Kaja. Alokasi bibit cabai untuk masing-masing komunitas tersebut adalah sebanyak 750 pohon.Penyerahan bibit cabe merupakan implementasi dari GNPIP diinisiasi Bank Indonesia yang h diluncurkan 10 Agustus 2022.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari mengatakan, pemberian bantuan bibit cabai bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya.Ia mengapresiasi anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, Wali Kota Denpasar, serta Ibu Ketua Penggerak PKK Kota Denpasar atas dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia khususnya dalam pengendalian inflasi pangan.
Bantuan bibit cabai KPw BI Prov. Bali kepada PKK Kabupaten/Kota se-Bali dialokasikan sebanyak 30.000 pohon. Bibit pohon cabai akan disebarkan kepada 9 Kabupaten/Kota-se-Bali(Denpasar,Badung,Bangli,Buleleng,Gianyar,Klungkung Jembranan,Karangasem,Tabanan) dengan alokasi masing-masing sebanyak 3.000 bibit, kecuali Buleleng dialokasikan 6.000 bibit. Hal ini mengingat Buleleng memiliki luas wilayah lebih besar dan jumlah penduduk paling banyak serta merupakan sentra cabai di Bali.
Diah menyebut dengan mengusung program “Merdeka 77.000”, selain kepada PKK Kabupaten/Kota, KPw BI Prov.Bali juga myerahkan bantuan bibit cabai kepada desa dan UMKM binaan, pesraman dan pesantren, serta demplot / klaster pangan. Diah berharap program tanam cabai mampu mengantisipasi kenaikan harga cabai yang berdasarkan data historis biasanya mengalami kenaikan di bulan November dan Desember.
“ Hal ini seiring dengan peningkatan kebutuhan akibat adanya event besar antara lain puncak G20, perayaan Natal dan Tahun Baru, serta periode liburan. “Melalui urban farming bibit cabai ini, kami berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari dari pekarangan rumah”, tutup Diah.
Usai peneyarahan Bibit Cabai dilakukan penanaman pohon cabai, tebar bibit lele dalam kolam terpal serta belanja hasil panen petani Subak Lungatad.Penanaman bibit cabai bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI Prov. Bali), dihadiri hadiri anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya; Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar, Agung Antari Jaya Negara; Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan di Kota Denpasar, anggota komunitas sungai, serta anggota TPID Kota Denpasar. nn