Wujudkan Net Zero Emission, PT Angkasa Pura I Bangun PLTS di Lingkungan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

KataBali.com – Denpasar – PT Angkasa Pura I bersama anak usahanya yaitu Angkasa Pura Property membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pembangunan PLTS ini merupakan salah satu perwujudan misi Angkasa Pura Imemberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menekan emisi karbon sekaligus juga mendukung perhelatan KTT G20 di Bali.

  “Angkasa Pura I berkomitmen mewujudkan operasional bandara yang ramah lingkungan melalui penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan EBT dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan,Pembangunan PLTS ini langkah awal dari komitmen besar kami mendukung upaya pemerintah mewujudkan net zero emission (NZE) di tahun 2060,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

   Untuk tahap awal, PLTS berupa 288 unit solar panel system (photovoltaics) dengan kapasitas maksimal 155 kilo watt peak (kWp) akan dipasang untuk menyuplai energi surya untuk  area Gedung Parkir Internasional, Gedung Parkir Domestik dan Toll Gate Bandara I Gusti Ngurah Rai. PLTS ini dibangun akan dikelola  anak usaha Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Property yang  memiliki  Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL). 

   PLT Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo menyebutklan,  pembangunan PLTS di Bandara Ngurah Rai  bentuk sinergi dan kolaborasi perusahaan mendukung  misi Angkasa Pura I sebagai induk perusahaan.

   Pembangunan dan pengelolaan PLTS ini,kata Ristiyanto, bentuk kepercayaan dari Angkasa Pura I terhadap Angkasa Pura Property  bersama-sama mewujudkan pemanfaatan EBT dan energi bersih dalam mendukung operasional bandara-bandara di Indonesia, “  Ini menjadi portofolio bisnis baru bagi Angkasa Pura Property yang tahun ini sedang melakukan transformasi strategi bisnis menjadi pemimpin perusahaan pengelola properti dan konstruksi di segmen industri Aviasi dan Pariwisata,” tambah Ristiyanto Eko Wibowo.

    Angkasa Pura I telah menerapkan sejumlah kebijakan perusahaan berkorelasi positif terhadap konservasi energi termasuk sistem panel surya di beberapa area, menggunakan biofuel atau materi lainnya terkait energi terbarukan, mengurangi konsumsi listrik dengan menggunakan sistem sensor otomatis gedung, pendingan magnetik, dan lainnya.

   Di tahun 2021 lalu,Bandara Ngurah Rai Bali menjadi Bandara Angkasa Pura I pertama telah menerapkan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2008,“ “Pembangunan PLTS ini diharapkan  Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara  ramah lingkungan berkontribusi nyata  menurunkan emisi gas rumah kaca khususnya di sektor kebandarudaraan nasional,” tambah Faik Fahmi. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *